ZONASULTRA.ID, WANGI-WANGI – Sebanyak 180 orang pemuda dari berbagai penjuru nusantara bertandang ke Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kunjungan itu dalam rangka bakti milenial #5 program Karya Anak Milenial Indonesia (KAMI) yang akan disebar di Desa Kahianga Pulau Tomia, Desa Sombano dan Desa Tanomeha Pulau Kaledupa.
Bakti milenial itu bakal menyuguhkan sejumlah program umum selama tujuh hari di daerah setempat, yakni Enviromental Action, Health Project, Let’s Rise Economy and Tourism, Milenial Mengajar, Ecudation Fair dan Explore Wakatobi dengan tema bertajuk Millennials Collaboration To Optimize Local Potential For Society in Wakatobi Island.
Di kesempatan itu, Deputi I Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Faisal Abdulah mengungkapkan, apresiasi kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi yang berupaya keras agar kegiatan-kegiatan nasional dapat dipusatkan di Wakatobi.
“Saya kemarin cerita dengan pak Bupati, begitu perhatiannya beliau dan saya kira juga ibu Bupati demikian, kepada kita yang baru datang di Wakatobi ini. Sampai kemarin itu saya mendengarkan mulai dari datang sampai tadi, itu proposal-proposal Wakatobi agar bagaimana usaha-usaha Pemda untuk mendatangkan, menjalankan kegiatan-kegiatan nasional di Wakatobi,” ungkapnya di Pesanggrahan Budaya, Wangiwangi Selatan, Selasa, (10/1/2022).
Kepada milenial ia berharap, agar membantu Pemda untuk menjadikan masyarakat lebih baik, lebih sadar dari sisi lingkungan terutama masalah sampah plastik, sampah gabus dan sebagainya.
Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud mengatakan, generasi muda dituntut untuk mengambil bagian sebagai pemegang estafet pembangunan, generasi milenial harus menjadi garda terdepan. salah satunya melalui kegiatan bakti milenial tersebut.
Kata dia, Pemda Wakatobi mendukung penuh atas tereselanggaranya kegiatan bakti milenial #5 Wakatobi, sebagai bentuk komitmen bersama untuk membangun negeri.
“Kami mengharapkan, kegiatan ini dapat berkontribusi signifikan pada upaya-upaya untuk menyelesaikan berbagai persoalan-persoalan pembangunan yang menjadi isu strategis pembangunan daerah Wakatobi yakni pada sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan dan sumberdaya manusia. Sehingga visi Wakatobi Sebagai Kabupaten Konservasi Maritim Yang Sentosa dapat tercapai,” ujarnya. (C)
Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Ilham Surahmin