ZONASULTRA.COM,KENDARI– Tenaga Kerja Asing di Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun ini meningkat empat kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dari data statistik layanan izin tinggal terbatas (Itas) warga negara asing (WNA) di Kantor Imigrasi Kelas I Kendari, tahun 2017 WNA yang datang ke Sultra sebanyak 949 orang.
Sementara sepanjang tahun 2018, terdata ada 3.567 orang dengan rincian laki-laki 3.378 orang dan perempuan 189 orang.
Kepala Kantor Imigrasi Kendari, Baron Ichsan mengatakan mayoritas WNA bekerja di perusahaan tambang, dan dimoninasi warga Tiongkok, China sekitar 3.500 orang.
“Izin Tinggal Terbatas bertambah. Hampir semua pengguna ini adalah pekerja di tambang,” kata Baron Ichsan di Kantor Imigrasi Kelas I Kendari, Senin (31/12/2018).
Sementara WNA lain yang masuk ke Sultra selain China yakni Amerika, Thailand, India dan Britania Raya.
Untuk WNA yang mengurus izin tinggal tetap atau Itap di di Sultra tahun 2019, angkanya sama dengan tahun lau, yakni satu orang.
“Kalau yang izin tinggal tetap ini orang-orang yang berkeluarga di sini. Bisa jadi juga mereka warga negara Indonesia dan menjadi WNA, dan kembali lagi menjadi WNI,” jelas Baron. (b)