ZONASULTRA.COM,MAKASSAR– Sebanyak 25 jurnalis ekonomi dan bisnis (ekobis) Kota Kendari dari media cetak, elektronik dan online mengikuti pelatihan Bank Indonesia (BI) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) selama tiga hari, mulai 12 hingga 14 Agustus 2019.
Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Sulawesi Tenggara (Sultra), Surya Alamsyah mengungkapkan, kegiatan tersebut bagian dari komitmen BI untuk meningkatkan kapasitas jurnalis ekobis yang selama ini menjadi mitra dalam sosialisasi kebijakan BI kepada masyarakat.
“Output kegiatan ini adalah bagaimana teman-teman jurnalis dapat meningkatkan kapasitas dalam penulisan berita dan bisa menggali informasi dengan akurat,” ungkap Surya saat membuka kegiatan pelatihan jurnalis.
Menurutnya, banyak hal yang harus diketahui jurnalis tentang BI, misalnya tentang program 4K yang berfungsi dalam mengendalikan laju inflasi di daerah, melalui menjamin ketersediaan pasokan bahan pangan, keterjangkauan harga pangan, kelancaran distribusi barang, dan komunikasi yang efektif.
Tak hanya itu, jurnalis pun diminta untuk memahami secara jelas perihal kebijakan BI seperti kebijakan moneter, sistem keuangan dan sistem pembayaran. Untuk kebijakan moneter menyangkut cadangan devisa dan inflasi, kebijakan sistem keuangan seperti pasar modal, industri keuangan bank dan nonbank serta sistem pembayaran mengenai program Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).
Surya berharap melalui kegiatan tersebut, jurnalis dapat menggali secara mendalam mengenai isu-isu terkini ekonomi yang ada di Sultra serta berkolaborasi dengan pemangku kebijakan dalam sektor ekonomi untuk memberikan informasi yang akurat.
“Kami menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin dengan baik dan bisa memberikan kontribusi positif untuk menjalankan aktivitas kerja” ujarnya.
Untuk diketahui, dalam pelatihan ini pihak BI mendatangkan jurnalis media Tempo dari Jakarta untuk memberikan materi tentang teknik penulisan dan pengambilan data secara eksklusif di lapangan.
Salah satu perwakilan media online Wa Rifin (22) mengatakan, kegiatan ini memberikan ilmu baru baginya terutama bagaimana mencari sudut berita menarik pada bidang ekonomi.
“Banyak hal yang kita dapatkan mulai dari cara penulisan, dan kita juga ada pelatihan tulis berita,” ucapnya. (B)