ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Sekitar 255,2 hektar lahan tidur di Kecamatan Sawa dan Motui Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) siap digarap untuk penanaman jagung hibrida oleh Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) cabang Konut. Namun, alat dan mesin pertanian (Alsinta) yang dibutuhkan untuk membuka lahan belum ada.
Kordinator Cabang (Korcab) Gempita Konut Aras M mengatakan, berdasarkan hasil pendataan dan pendampingan data calon petani calon lahan (CPCL) pihaknya berhasil mengidentfikasi 255,2 hektar lahan tidur milik petani yang siap diolah.
Bahkan data CPCL tersebut telah terkoordinasi dengan pihak penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian Konut. Sehingga dianggap layak untuk pengembangan varietas unggul jagung hibrida binaan Gempita.
“Sekarang untuk pembukaan lahan tidur, kita butuh alsinta minimal tiga unit traktor roda empat karena itu yang belum ada,” ujar Aras M, Minggu (9/7/2017).
Baca Juga : Pemda Buton Bersama Gempita Targetkan Tanam Jagung 4.000 Hektar
Dia menambahkan, terkait kebutuhan itu, pihaknya telah mengusulkan bantuan alsinta ke Kementarian Pertanian. Selain itu juga dirinya telah mengusulkan kepada Pemkab Konut melalui Dinas Pertanian untuk meminjam alat pertanian. Nmun hingga saat ini usulan tersebut kurang mendapat respon dari dinas terkait.
“Usulan kita sudah di disposisi sama Pak Bupati, setelah kita serahkan sama dinas pertanian katanya menunggu dulu juklak dari provinsi,” katanya. (B)
Reporter : Murtaidin
Editor : Abdul Saban