ZONASULTRA.COM, KENDARI – Perum Damri Cabang Kendari menyiagakan 29 unit bus untuk melayani arus mudik lebaran Idul Fitri tahun ini.
General Manager (GM) Perum Damri Cabang Kendari Mursalim Tutu mengatakan, 29 bus tersebut akan melayani rute Kendari-Baubau, Kendari-Tondasi, Kendari- Mawasangka, Kendari- Ereke, dan Kendari-Tondasi.
Untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, pihaknya telah melakukan perbaikan bus. Kemudian kesiapan driver dari sisi kesehatan fisik serta pengarahan terkait keselamatan bertransportasi dalam rangka angkutan lebaran.
Dari sisi kelayakan bus, surat-surat kendaraan sudah dicek oleh instansi terkait seperti Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Sultra, Polda Sultra dan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sultra.
(Baca Juga : KSOP Kendari Siapkan 32 Kapal Mudik Lebaran)
“Tiap trayek dari arah Kendari masing-masing trayek 1 unit armada kecuali trayek Mawasangka pada 10 dan 12 Juni nambah 1 unit. Kalau keselurahan tiap hari 19 sampai 20 armada termasuk yang di pulau beroperasi,” ungkap Mursalim melalui layanan WhatsApp, Kamis (7/6/2018).
Tahun ini ada juga pelayanan mudik gratis yang dilaksanakan oleh Bank Mandiri dengan Perum Damri cabang Kendari sebanyak 5 unit dengan tujuan ke Baubau memakai dua armada dan ke Ereke dua armada serta ke Kolaka Utara (Kolut) satu armada.
Program ini merupakan kali pertama dilakukan oleh Bank Mandiri untuk menunjang program BUMN Hadir untuk Negeri. Ia pun mengapresiasi pihak Bank Mandiri yang telah bersinergi dengan Perum Damri.
(Baca Juga : Pelindo Prediksi Penumpang Mudik Naik 2,7 Persen)
Mursalim pun menghimbau kepada penumpang apabila hendak mudik, dapat menjaga kondisi kesehatan, tidak membawa terlalu banyak barang, serta menjaga barang berharga demi aman dan kenyamanan perjalanan.
Ia juga menegaskan tarif bus reguler masih berlaku tarif normal, akan tetapi bila ada tambahan armada ada tarif Rp20 ribu per penumpang. Tambahan tersebut bukan untuk Damri, tapi diserahkan ke angkutan tambahan di penyeberangan Tampo. Hal itu demi kelancaran operasional sebab bila itu tidak dlakukan bisa bermasalah bus dan penumpang.
“Kendari-Raha Rp85 ribu, Kendari- Baubau Rp130 ribu,” kata Mursalim.
“Harapan kami, angkutan lebaran ini harus menjadi perhatian instansi terkait, keamanan di terminal, keamanan di jalan dan keamanan di penyeberangan,” tegasnya. (B)
