4.000 Orang Sultra Jadi Investor Saham di BEI

Pelaksana Harian (PH) Kepala KPw BEI Sultra, Ricky
Ricky

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kantor Perwakilan (KPw) Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat jumlah investor mengalami kenaikan 70 persen di tahun 2019. Per Desember 2019 ada sebanyak 4.053 investor.

Pelaksana Harian (PH) Kepala KPw BEI Sultra, Ricky mengatakan, dibanding tahun 2018 jumlah itu bertambah 1.230 investor. Pertambahan investor ini didominasi oleh kaum milenial. Ada sebanyak 1.901 investor merupakan kaum milenial, yakni investor berusia di bawah 30 tahun.

(Baca Juga : Ini Sektor Pasar Saham BEI yang Bisa Jadi Pilihan Tahun 2020)

Penambahan jumlah investor disebabkan beberapa faktor yakni masifnya sosialisasi dan edukasi pasar modal ke berbagai instansi dan lembaga di Sultra.

Kemudian pembukaan galeri investasi yang tersebar di 7 perguruan tinggi yang ada di Sultra yakni UHO, UMK, Unidayan, UMK Buton, Unsultra, STIE 66 Kendari, dan IAIN Kendari.

Selain itu, kampanye program “Yuk Nabung Saham” juga menjadi bagian dari terciptanya investor baru. Melalui program ini masyarakat dapat membuat rekening saham dengan setoran awal Rp100 ribu.

(Baca Juga : BEI Ajar Pengusaha di Sultra Dapatkan Dana di Pasar Modal)

“Pasar modal bukan milik orang-orang kaya saja, tapi pasar modal adalah tempat berinvestasi bagi semua kalangan,” ungkap Ricky melalui siaran persnya, Selasa (7/1/2019).

Pihaknya berharap melalui sosialisasi dan edukasi yang benar terkait pasar saham modal dapat membuat semakin banyak masyarakat Sultra sadar akan pentingnya berinvestasi. Tahun 2020 ini juga BEI Sultra menargetkan investor bisa mencapai 7.000 investor. (b)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini