ZONASULTRA.COM,KENDARI– Bersama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar workshop go public. Tema yang diangkat tentang peluang pendanaan perusahaan menuju pertumbuhan optimal melalui pasar modal Indonesia.
Pelaksana Harian (PH) Kepala Kantor Perwakilan BEI Sulawesi Tenggara (Sultra) Ricki mengungkapkan go public menjadi salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, Kantor Perwakilan BEI menggelar workshop dengan menghadirkan pengusaha-pengusaha di Sultra.
(Baca Juga : BEI Catatkan Rekor MURI Paparan Publik Pertama Melalui Webinar)
“Dalam kegiatan ini, para pengusaha-pengusaha akan diajarkan proses pembelajaran di mana perusahaan diajarkan bagaimana caranya mendapatkan pendanaan di pasar modal,” ungkap Ricki, usai workshop di salah satu hotel Kendari, Kamis (28/11/2019).
Perlu diketahui, selama ini perusahaan mungkin mencari modal biasanya ke bank atau ke teman-teman terdekat mereka untuk melakukan peminjaman agar memdapatkan modal dalam pembuatan usaha. Saat ini pasar modal merupakan alternatif bagi pengusaha, bagaimana perusahaan bisa mencari pendanaan di pasar modal dengan syarat minimal cukup dengan nilai aset berwujudnya itu Rp5 miliar dan badan usahanya berupa PT.
Selama ini perusahaan-perusahaan yang mencari pendanaan di pasar modal didominasi oleh Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Olehnya itu BEI berharap melalui kegiatan ini ada pasar-pasar lokal di Sultra initial public offering (IPO) go public agar menjadi perusahaan Tbk (terbuka) yang menjual sahamnya ke publik. (C)