ZONASULTRA.COM, KENDARI- Sebanyak 40 wirausaha baru di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapatkan pelatihan dari Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari.
Pelatihan ini guna menggenjot para pelaku usaha baru tersebut agar lebih produktif dalam menjalankan usahanya di tengah penerapan kebiasaan baru dari pandemi Covid-19.
Kepala BPP Kendari, Andi Asriani Koke, mengatakan pelatihan wirausaha baru produktif tersebut bertujuan untuk membangkitkan motivasi berusaha dan membantu masyarakat yang memiliki minat untuk memulai usaha.
Tak hanya itu, pelaku usaha baru ini bisa menemukan ide-ide usaha dan merancang sebuah usaha bisnis atau bisnis baru. Ia menekankan agar para peserta selalu produktif dengan penerapan tiga unsur produktivitas, yakni efektifitas, efisiensi, dan kualitas.
Menurutnya, pelatihan ini dapat memberikan manfaat jika peserta dapat menyerap pengetahuan dan skill yang diberikan serta mampu membuat rencana usaha dana buka usaha di hari esok.
“Pelatihan yang kami diselenggarakan merupakan tindak lanjut dari komitmen antara pihaknya dan Pemerintah Provinsi, Perbarindo Sultra, dan Pemerintah Kabupaten Bombana dalam meningkatkan produktivitas masyarakat di daerah itu,” ujarnya melalui rilis, Selasa (8/9/2020).
Kata dia, komitmen tersebut untuk meningkatkan produktivitas perusahaan melalui kemudahan regulasi berusaha, akses permodalan serta pendampingan yang efektif bagi alumni pelatihan BPP dalam rangka menciptakan lapangan kerja dan memperkuat perekonomian masyarakat Sultra.
Sementara itu, Bupati Bombana, Tafdil, menilai pelatihan yang diberikan kepada warganya sangat positif, apalagi di tengah pandemi Covid-19, dimana hampir seluruh sektor usaha produksi menurun. Maka, dengan hadirnya BPP Kendari diharapkan dapat menggairahkan kembali pelaku usaha.
“Makanya kami Pemerintah Kabupaten Bombana sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas program ini,” ujarnya.
Ketua DPD Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sultra Ahmat menjelaskan bahwa Bombana menjadi daerah keempat yang dilaksanakan pelatihan tersebut. Pertama di Kota Kendari, kedua Konawe, ketiga Konawe Selatan (Konsel) dan rencananya usai dari Bombana pelatihan akan berlanjut di Kabupaten Kolaka.
Ahmat menegaskan bahwa kegiatan ini juga sebagai komitmen dari DPD Perbarindo Sultra untuk tetap menjaga mitra BPR yang ada di Sultra agar usahanya tetap berjalan dengan baik.
Kemudian, Direktur Operasional BPR Bahteramas Bombana, I Made Swastika Widiantara, mengungkapkan dengan adanya pelatihan tersebut dapat mendorong para wirausaha baru maupun wirausaha yang telah berjalan untuk lebih produktif di tengah pandemi Covid-19.
“Perbarindo akan mengakses dari sisi permodalan, jika mereka teleh selesai dari pelatihan ini kami akan membantu dari sisi permodalan,” ungkap I Made Swastika.
Selain memberikan pelatihan bagi para wirausaha baru, BPP juga menyerahkan masker kain sebanyak 1.500 lembar kepada Bupati Bombana sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah itu. (b)