5.500 Rumah di Baubau Tidak Layak Huni

Kepala Bidang Perumahan, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Baubau, Sumartoyo
Sumartoyo

ZONASULTRA.COM,BAUBAU– Sekira 5.500 rumah di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) masih tidak layak huni. Data ini merujuk pada penilaian Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Baubau.

Kepala Bidang Perumahan, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Baubau, Sumartoyo, mengatakan rumah tidak layak huni itu dinilai dari tiga aspek. Yakni jaminan keselamatan, dinilai dari kuat-rapuhnya struktur bangunan rumah. Jaminan kesehatan, dinilai dari suplai cahaya dan oksigen yang cukup serta tingkat kelembapan rumah. Juga luasan bangunan.

“Kecukupan luas mimimal 6×6 meter persegi untuk dihuni 4 orang. Atau untuk satu orang penghuni harus memiliki luas 9 meter per segi,” urainya.

Catatan awal Dinas Perumahan Rakyat Kota Baubau, tahun 2013 silam harusnya ada 7000-an rumah yang tidak layak huni. Namun dengan adanya program bedah rumah sejak 2013 hingga 2019 – sebanyak 1.500 rumah telah diperbaiki.

“Itu baik dari APBD (Kota Baubau) APBN, dan APBD provinsi. Paling banyak dari APBN, kalau dipersentase sekitar 80 persen,” jabar Sumartoyo

(Baca Juga : Rumah Adat dan Masjid Kuning Jadi Ikon Wisata di Tengah Kota Raha)

Tahun ini, Kota Baubau kembali keciprat APBN untuk dirikan 176 rumah di tiga Kelurahan yakni Lowu-Lowu 126 rumah, Lipu 30 rumah, Tangana Pada 20 rumah.

Anggaran perumahan ini diterima Pemkot Baubau dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK). Untuk satu rumah, dapat alokasi anggaran Rp17 Juta.

“Tahap satu sudah hampir rampung sebanyak 43 rumah di Kelurahan Lipu dan Kelurahan Tangana Pada. Tahap dua kita persiapkan 80 rumah di Kelurahan Lowu-Lowu. Tahap ke tiga itu ada 55 rumah, ini tersebar di tiga kelurahan itu tadi,” tambah Sumartoyo lagi.

Lanjut dia, untuk program beda rumah 2019, Pemkot Baubau mendapat informasi akan mendapat lagi APBD Sultra. Disebut sekitar 40 rumah akan diperbaiki lagi dari anggaran tersebut.

(Baca Juga : Retribusi Sampah Perumahan di Baubau Belum Maksimal)

“Rencananya ini kita akan peruntukan di Kelurahan Palabusa, Kelurahan Waborobo, kemudian di Kelurahan Kampeonaho. Kita akan bagi rata di tiga kelurahan ini,” ungkapnya.

Sumartoyo menyebut, Pemkot Baubau sudah berkomitmen akan membenahi suluruh rumah tidak layak. “Sambil kita berkoordinasi dengan pihak kelurahan, tim teknis kami juga meninjau sendiri untuk memastikan validasi data di lapangan soal kondisi rumah. Agar setiap bantuan tepat sasaran,” imbuhnya. (b)

 


Penulis : M6
Editor : Kiki