ZONASULTRA.COM,KENDARI – Enam Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) meraih penghargaan kualitas dan produktivitas “shiddhakarya” tingkat provinsi tahun 2016.
Penghargaan Siddhakarya merupakan penghargaan produktivitas di tingkat provinsi yang penyerahannya diberikan oleh Gubernur dan dilaksanakan setiap 2 tahun sekali pada tahun genap. Penghargaan ini diikuti oleh kelompok usaha yang masuk dalam klasifikasi usaha kecil dan menengah.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan, Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Kujung Masehat mengungkapkan ke-enam pemenang yang terpilih ini telah berhasil mengikuti proses penyeleksian dan penilaian.
Awalnya berasal dari 20 UKM dengan klasifikasi 4 usaha menengah dan 16 usaha kecil yang berhasil lolos dari tahap seleksi kemudian dinilai oleh tim auditor dan ditetapkan 10 UKM yang selanjutnya diusulkan kepada dewan juri untuk melakukan presentase terkait usahanya.
“Selajutnya, setelah dilakukan penilaian oleh dewan juri makan ditetapkanlah 6 UKM unggulan dalam sidang dewan juri sebagai pemenang penghargaan ini dengan klasifikasi 2 usaha menengah dan 4 usaha kecil,” ungkap Kunjung Masehat usai acara penyerahan Siddhakarya Award, Rabu (14/12/2016) di Kantor Gubernur Sultra.
Dikatakannya ada 7 kriteria yang digunakan oleh pihaknya dalam melakukan penetepan pemenang dalam ajang penghargaan kualitas dan produktivitas diantaranya bagaimana kepemimpinan, pelanggan, kualitas barang, hubungan pelanggan dosmetik dan internasional. Jika terdapat sejumlah UKM yang lemah pada 7 kriteria tersebut akan maka akan dilakukan pembinaan secara terus menurus oleh Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) masing-masing daerah agar meningkatkan dan menjaga daya saing baik lokal, nasional dan internasional.
Kemudian, 6 UKM ini akan dievaluasi kembali ditingkat nasional dalam ajang Paramakarya, dimana seluruh perwakilan provinsi se-Indonesia akan dikumpulkan pada tahun 2017 mendatang. Nantinya penerima penghargaan Paramakarya ditetapkan setelah diverifikasi dan dinominasikan sebagai calon penerima penghargaan oleh auditor pusat dan ditetapkan sebagai penerima penghargaan Paramakarya oleh tim juri pusat.
ke-6 UKM yang berhasil meraih penghargaan ini adalah CV. Buton Shell Kota Bau-bau dengan klasifikasi usaha menengah yang memproduksi aksesoris busana yakni kancing, Diamond Sejahtera Kota Kendari dengn klasifikasi usaha menengah yang memproduksi pakan ternak yaitu tepung ikan, kemudian Citra Permata Kota Kendari dengan klasifikasi usaha kecil yang memproduksi makanan olahan abon ikan dan kue kering.
Setelah itu, Al Ghozy kota Kendari klasifikasi usaha kecil yang memproduksi makanan Pia Mete, Mantik Sangia Kabupaten Kolaka klasifikasi usaha kecil dengan memproduksi kerajinan tenun ikat Kolaka serta UD Sederhana Kecamatan Konda I klasifikasi usaha kecil yang memproduksi aneka keripik.
Salah satu pemilik UKM Diamond Sejahtera Elizabet mengapresiasi pihak yang telah memberikan penghargaan tersebut dan kepercayaan kepadanya untuk mewakili Sultra diajang Paramakarya. Dijelaskannya untuk meraih semua ini butuh kerja keras dan kedisiplinan yang tinggi guna menjaga kualitas produk yang diproduksinya.
Untuk diketahui, Siddhakarya memiliki arti karya yang berhasil sedangkan Paramakarya memiliki arti karya unggul.
Dalam kegiatan ini dihadiri pula Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Lukman Abunawas, Asisten III Pemprov Sultra Saemu Alwi dan sejumlah jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Sultra, Plt Kepala Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari Asriani Koke. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Tahir Ose