63 Debitur Rumah Subsidi BNI Kendari Ikut Akad Massal

286
Bni kendari
BNI KENDARI - Suasana akad massal Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Kendari bersama 63 debitur rumah subsidi pemerintah, Sabtu (23/3/2019) di Kota Kendari. ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 63 debitur rumah subsidi atau program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) melalui Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Kendari serentak mengikuti akad massal, Sabtu (23/3/2019) di Kota Kendari.

Kepala Cabang BNI Kendari Muzakkir mengatakan, kegiatan akad massal ini digelar serentak dengan total debitur 1.964 orang serta dilakukan pula penandatanganan perjanjian kerja sama dengan 146 developer. Untuk di Kendari ada 5 developer.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya akad massal ini membuktikan jika BNI hadir memberikan solusi kepada masyarakat yang butuh rumah dan tentu ini bagian dari komitmen BNI untuk membantu pemerintah,” kata Muzakkir kepada Zonasultra.

Muzakkir menjelaskan jika proses pengambilan rumah subsidi melalui BNI sangat mudah dan praktis. Hal itu sesuai dengan prinsip kerja yang ditanamkan pada bagian kredit perumahan yakni kecepatan dan kepastian.

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

Kecepatan artinya berkas yang diusulkan oleh calon debitur dapat diproses dengan cepat, kemudian kepastian artinya pihak BNI memberikan kepastian waktu apakah berkas calon debitur diterima atau tidak.

(Baca Juga : Hadirkan Kredit Masal, BNI Targetkan 100 User KPR Setiap Bulan)

Kendati demikian, proses tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian untuk menjaga kesalahan yang akan terjadi di kemudian hari.

Saat ini pun BNI mempermudah calon debitur dalam mengajukan permohonan kredit perumahan yakni melalui sistem online.

“Bisa mengunjungi langsung website kita www.bni.co.id atau melalui mobile banking,” ujarnya.

Muzakkir berharap para debitur yang nantinya sudah menerima kunci rumah agar menjaga dan menggunakan rumah tersebut dengan baik. Terutama rumah subsidi agar dihuni dan tidak untuk dikomersilkan.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

“Ini kan program pemerintah, jadi masyarakat yang berhak ini adalah mereka yang memiliki penghasilan rendah dan butuh rumah, jadi tolong dihuni rumahnya dan dijaga dengan baik,” pesan Muzakkir.

Pasalnya, apabila rumah subsidi tersebut diketahui pemerintah digunakan untuk investasi, maka subsidi pemerintah dari program FLPP akan dicabut dan cicilan per bulan akan mengikuti biaya perumahan normal.

Sepanjang tahun 2018, BNI Cabang Kendari telah menyalurkan 240 rumah subsidi, dan dari Januari hingga Februari 2019 sudah 50 rumah subsidi dengan bunga 5 persen flat hingga pelunasan. (b)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini