7.000 PNS Ikuti Upacara HUT RI di Pulau Bokori

117
7.000 PNS Ikuti Upacara HUT RI di Pulau Bokori
HUT RI - Upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-71 lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digelar di Pulau Bokori, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Rabu (17/8/2016) dimulai tepat pukul 09.30 Wita. (Jumriati/ZONASULTRA.COM)
7.000 PNS Ikuti Upacara HUT RI di Pulau Bokori
HUT RI – Upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-71 lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digelar di Pulau Bokori, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Rabu (17/8/2016) dimulai tepat pukul 09.30 Wita. (Jumriati/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-71 lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digelar di Pulau Bokori, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Rabu (17/8/2016) dimulai tepat pukul 09.30 Wita.

BACA JUGA :  Tak Shalat Subuh Berjamaah, Siap-siap TPP Bakal Dipotong

Sekitar 7.000 PNS lingkup Pemprov Sultra hadir di pulau ini untuk menyaksikan upacara. Ditambah dengan tamu undangan dan peserta dari mahasiswa dan pelajar sehingga diperkirakan 10.000 peserta memadatai Pulau Bokori hari ini.

Pulau Bokori berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Kendari, sehingga seluruh peserta upacara khusus untuk tamu VIP berangkat dari dermaga TNI AL menggunakan speed boat, masing-masing SKPD diserahkan tanggung jawab sendiri untuk berangkat ke Pulau Bokori, kemudian perserta lainnya diseberangkan dari Pelabuhan Bungkutoko.

BACA JUGA :  Karyawan Minta Kinerja PT SSU Diperiksa

Sedikitnya 5 buah kapal dioperasikan untuk mengangkut peserta upacara diantaranya satu buah kapal SAR, 2 buah LCT dan 2 buah KSOP.

Berdasarkan arahan dari Gubernur Sultra Nur Alam seluruh pegawai SKPD wajib hadir dalam pelaksanaan upacara pada hari ini, bagi yang tidak mengikuti kegiatan upacara di Pulau Bokori maka tunjangan tambahan penghasilan akan dipotong selama lima hari ke depan.

“Ya, kalau tidak datang siap-siap dipotong tppnya,” ungkap Nur Alam beberapa waktu lalu. (B)

 

Reporter : Jumriati