874 Hewan di Kabupaten Kolaka Siap Dikurbankan

Jelang Idul Adha, Harga Hewan Kurban di Kolut Merangkak Naik
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Sebanyak 874 ekor hewan di wilayah Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) siap dikurbankan pada perayaan Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah kali ini.

Sekretaris Umum PHBI Kolaka Syaifuddin Mustaming mengatakan, hewan yang bakal dikurbankan terdiri dari 794 ekor sapi dan 80 ekor kambing.

Ratusan hewan kurban tersebut tersebar di 12 kecamatan di Bumi Mekongga. Berdasarkan data PHBI Kolaka, hewan kurban terbanyak di Kecamatan Kolaka (226 ekor sapi dan 19 ekor kambing), menyusul Kecamatan Pomalaa (148 ekor sapi dan 9 ekor kambing).

Kecamatan Wolo (90 ekor sapi dan 3 ekor kambing), Latambaga (72 ekor sapi dan 6 ekor kambing), Samaturu (72 ekor sapi dan 1 ekor kambing), Wundulako (47 ekor sapi dan 14 ekor kambing), Tanggetada (35 ekor sapi dan 7 ekor kambing).

Selanjutnya, Watubangga (35 ekor sapi dan 5 ekor kambing), Polinggona (29 ekor sapi dan 4 ekor kambing), Toari (10 ekor sapi dan 9 ekor kambing), Baula (16 ekor sapi dan 2 ekor kambing), dan Iwoimendaa (14 ekor sapi dan 1 ekor kambing).

“Data jumlah hewan kurban ini sifatnya masih data sementara. Kemungkinan masih akan ada penambahan,” ujarnya ditemui di Kolaka, Kamis (30/7/2020).

Hewan-hewan kurban tersebut berasal dari organisasi perangkat daerah, stakeholder lainnya, dan masyarakat di Kabupaten Kolaka. Disumbangkan langsung ke masjid-masjid di wilayah otoritas Ahmad Safei dan Muhammad Jayadin tersebut.

Ia mengharapkan agar masyarakat dan panitia kurban selalu berkoordinasi dengan PHBI Kolaka dan Pemerintah Kabupaten Kolaka. Sebelum pemotongan, panitia melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban tersebut. Agar hewan yang akan dikurbankan ini sehat dan layak untuk dikonsumsi masyarakat.

Tak hanya itu, saat melakukan penyembelihan harus tetap memperhatikan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Hal tersebut juga berlaku saat pembagian daging kurban ke masyarakat harus dilakukan dari rumah ke rumah. Mengingat, kondisi saat ini masih di tengah pandemi Covid-19.(b)

 


Reporter: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini