
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) memperketat penjagaan di pos masuk Polda, Senin (14/5/2018). Sejumlah 8 personel polisi berjaga ketat dengan memakai rompi anti peluru.
Setiap tamu yang masuk di Polda Sultra tampak diperiksa. Mobil yang masuk diperiksa bagasinya dan tampak juga pemeriksaan tas yang dibawa tamu.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhardt mengatakan sudah ada instruksi bagi polisi untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan. Instruksi datang dari Mabes Polri maupun instruksi Polda Sultra ke jajaran.
“Peningkatan kewaspadaan baik di markas-markas kepolisian, asrama, dan perumahan milik personel Polri. Termasuk kita juga meningkatkan kewaspadaan tempat dimana masyarakat beraktivitas,” ujar Harry di ruang Media Center Polda Sultra, Senin (14/5/2018).
Polda juga sudah memberikan instruksi di jajaran Polres terkait peningkatan keamanan terhadap kegiatan di rumah ibadah seperti di masjid dan gereja, maupun pusat perbelanjaan mall. Standar operasional prosedur yang sudah ada lebih diperketat lagi.
Pengetatan itu ada kaitannya dengan rentetan kejadian bom yang terjadi di sejumlah lokasi di Surabaya.Terakhir adalah ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya. (B)