ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) mencanangkan program bangun kesejahteraan masyarakat pesisir di wilayah itu. Kegiatan tersebut juga melibatkan langsung tim penggerak PKK Konut.
Kepala DPPKB Konut Kasim Pagala mengatakan, program ini merupakan upaya untuk menjadikan masyarakat pesisir yang berada di wilayah kepulauan lebih kreatif, inovatif dan sehat, sehingga secara bertahap dan menciptakan kehidupan yang sejahtera secara merata.
Dijelaskan, arti kesejatraan bukan hanya dilihat dari peningkatan ekonomi semata yang diciptakan pemerintah, akan tetapi perubahan pola pikir masyarakat tentang pola hidup yang baik, tertata dan mandiri, juga dapat memberikan ruang untuk mau bekerja keras membangun ekonomi keluarga yang lebih maju.
“Melalui program ini kami melakukan kunjungan bersama tim PKK di seluruh wilayah pesisir. Mengajarkan dan membina masyarakat bagaimana menjalankan hidup berkeluarga yang baik, bergotong royong bekerjasama membangun keutuhan keluarga serta membangun desa dan melahirkan ide kreatif untuk usaha peningkatan ekonomi mereka,” kata Kasim, Selasa (15/5/2018).
Diungkapkan, program tersebut telah menjadi agenda rutinitas instansinya yang disingkronkan dengan program kerja Konasara Ruksamin-Raup untuk memberantas kemiskinan ide, ekonomi dan samangat kerja sehingga secara bertahap mampu menciptakan kehidupan yang sejahtera dan beradab secara berkelanjutan.
“Penduduk masyarakat pesisir ini jauh dari jangkauan, keberadaan mereka yang dibatasi dengan laut membuat mereka jarang tersentuh oleh masukan-masukan positif yang sifatnya membangun,” ujarnya.
Dia menambahkan, langkah perdana program kerjanya itu, timnya bersama PPK Konut langsung turun di Desa Boenaga. Di tempat itu, pihaknya melakukan berbagai macam kegiatan diantaranya pembinaan PKK, program keluarga berencana (KB), program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), dan pencanangan kampung KB.
Kemudian pelayanan kesehatan dan pemberian obat gratis, usaha kesehatan masyarakat (UKM), pemberian bantuan makan bergizi kepada anak-anak sekolah, ibu hamil dan menyusui serta kegiatan kemasyarakatan lainnya. (B)