Berbagai Lembaga di Sultra Bersinergi Kuatkan Sistem Inovasi Daerah

129
Berbagai Lembaga di Sultra Bersinergi Kuatkan Sistem Inovasi Daerah
TALKSHOW - Talkshow inovasi daerah yang bertema Pengembangan Model Sinergitas Pemda, Forum Kebalitbangan dan Koorperasi dalam Penguatan SIDa, Kamis (24/5/2018). (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Berbagai lembaga di Sulawesi Tenggara (Sultra) saling bersinergi dalam menguatkan Sistem Inovasi Daerah (SIDa). Hal tersebut ditunjukan dalam talkshow inovasi daerah yang bertema Pengembangan Model Sinergitas Pemda, Forum Kebalitbangan dan Koorperasi dalam Penguatan SIDa, Kamis (24/5/2018).

Salah satu pembicara yang turut hadir, Kepala BI Sultra Minot Purwahono mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut dibahas tentang bagaimana meningkatkan kapasitas ekonomi di Sultra. Menurutnya, di Sultra sangat banyak potensi yang bisa digali, salah satunya dengan inovasi.

“Bagaimana kita dengan pemda, dalam hal ini litbang, akademisi, termasuk perbankan mengembangkan inovasi-inovasi yang ada di Sultra, khususnya terkait prodak komoditas unggulan, contohnya yang dibahas tadi kakao,” kata Minot saat ditemui usai talkshow, Kamis (24/5/2018).

BACA JUGA :  Daftar Figur yang Berpotensi Maju Pilgub Sultra 2024

Ia melanjutkan, bagaimana cara mengembangkan inovasi, mulai dari, produksi hingga hasilnya itulah yang akan dijadikan route-map yang terintegrasi, sehingga nantinya kakao bisa menjadi unggulan yang memiliki daya saing tinggi, bukan hanya di pasar nasional, tapi juga pasar internasional.

Untuk meningkatkannya sendiri, kata dia yakni dengan meningkatkan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sehingga memilik daya saing. Peningkatan kapasitas juga tentunya tidak cukup hanya dengan cara yang biasa. Kreatifitas juga sangat diperlukan agar prodak yang dihasilkan UMKM berdaya saing tinggi.

BACA JUGA :  Mengenal Quick Count, Benarkah Akurat?

Sementara Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Sultra, Sukanto Toding mengungkapkan, tujuan utama dari Balitbang sendiri ialah membangun sinergitas lembaga, sistem informasi, serta sumberdaya dalam pengembangan SIDa.

“Sebagaimana yang disampaikan Kepala BI, agenda yang dilaksanakan BI fokus komoditas unggulan. Dengan kerangka inovasi, kami bisa bekerjasama misalkan kebutuhan-kebutuhan teknologi yang diperlukan yang bersifat inovatif itu apa. Itulah tugas kami sebagai penghubung kelembagaan untuk mengedepankan tema inovasi ini,” kata Sukanto (B)

 


Reporter : Sri Rahayu
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini