ZONASULTRA.COM, WANGGUDU– Meluapnya arus sungai yang berada di wilayah Langkikima, Landawe dan Wiwirano, hingga membanjiri ratusan rumah warga di duga kuat menjadi penyebab Kecamatan Asera dan Andowia mengalami banjir. Pasalnya, sungai yang menghubungkan ke sungai Lasolo itu bermuara di dua lokasi tersebut.
Kepala Desa Labungga Maleha megatakan, wilayaj Andowia memiliki dua sungai kecil yaitu, sungai Lambudoni dan Anggomate. Dua bengawan inilah yang dianggap tak bisa menampung debet air yang masuk melalui aliran sungai Lasolo sehingga, menyebabkan air meluap dan langsung merendami Kecamatan Asera dan Andowia.
“Ini penyebabnya banjir yang dari atas. Aliran sungai langkikima, Wiwirano dan Landawe turun melalui hubungan sungai Lasolo yang muaranya di wilayah Andowia ini. Mungkin karena debet air besar di tambah dua sungai keci tidak bisa menampung, jadinya menyebabkan banjir,”ujarnya.
(Baca Juga : Banjir, 150 Hektar Sawah Petani di Asera Gagal Panen)
Diungkapkan, banjir mulai merembet di kecamatan itu pada Rabu, (23/5/2018) sekitar pukul 04.00 wita setelah merendami Kecamatan Wiwirano, Langkikima, Landawe sampai dengan oheo.
“Di sini, Andowia dan Asera ratusan hektar sawah produksi para petani gagal panen karena habis terendam banjir, puluhan rumah-rumah warga juga sudah di masuki air setingga betis orang dewasa,”terangya.
Dia menambahkan, situasi saat ini masuk siaga 1. Warga telah mengevakuasi barang-barang berharga ketempat yang lebih aman, mengantisipasi meningkatnya debet air yang masuk. (B)