Pemkab Konut Swadaya Perbaiki Jalan Penghubung Lasolo-Meluhu

Pemkab Konut Swadaya Perbaiki Jalan Penghubung Lasolo-Meluhu
PERBAIKAN JALAN - Bupati dan Wakil Bupati Konut Ruksamin-Raup memimpin langsung perbaikan jalan penghubung antara Lasolo (Konut) dan Meluhu (Konawe) menggunakan alat berat yang menjadi jalur alternatif satu-satunya. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin-Raup turun langsung melakukan perbaikan jalan poros trans Sulawesi yang menghubungkan antara Lasolo (Konut) dan Meluhu (Konawe). Perbaikan itu dilakukan secara swadaya bersama tim Dinas Pekerjaan Umum (PU) Konut.

Kadis PU Konut Majerudin mengatakan, sepanjang 13 kilometer timnya yang dipimpin langsung Bupati dan Wabub Konut melakukan perbaikan jalan dengan menggunakan alat berat. Tempat terparah berada di 6 titik wilayah Matapila, puncak pendakian dan perbatasan Konut-Konawe.

“Ini sebenarnya domain provinsi, tapi karena demi kepentingan akses masyarakat kita agar tidak ada hambatan, maka pak bupati dan pak wakil berinisiatif melakukan perbaikan dengan cara swadaya,” kata Majerudin di lokasi perbaikan, Kamis (31/5/2018).

Di tempat yang sama, Bupati Konut Ruksamin saat dikonfirmasi menuturkan, perbaikan jalan ini sebagai upaya memudahkan masyarakat menempuh jalur tersebut dan menghindari timbulnya korban jiwa mengingat telah banyak pengendara yang jatuh saat melintas di kawasan itu.

Serta, mengantisipasi terjadinya kenaikan harga barang kebutuhan masyarakat yang diakibatkan rusak parahnya akses jalan di wilayah itu, terlebih saat menjelang Idul Fitri.

Pemkab Konut Swadaya Perbaiki Jalan Penghubung Lasolo-Meluhu“Jalan nasional yang menghubungan antara provinsi di wilayah Morosi tambah parah bahkan sudah tidak bisa dilalui lagi sampai sekarang belum tuntas dikerja. Olehnya itu, kami tergerak untuk membenahi jalan alternatif ini secara swadaya,” ujarnya.

Dikatakan, jalan wilayah Desa Sama Subur untuk menuju Kota Kendari yang pada 2017 telah direnovasi kini kembali mengalami rusak parah akibat terus dilalui kendaraan berat. Pihaknya berharap pemerintah tetangga tidak tutup mata.

“Untuk jalan Lasolo-Meluhu kami batasi kendaraan yang melintas di atas 8 ton tidak boleh. Ini demi kepentingan masyarakat kita,” ujarnya.

Sementara Wabub Konut Raup menegaskan agar pihak pemerintah terkait dan kontraktor pelaksana bertanggung jawab untuk segera melakukan perbaikan jalan yang berada di wilayah Morosi. Konut terancam terisolir akibat rusak parahnya jalan penghubung.

Pihaknya juga akan menempatkan tim dari perhubungan untuk mengawasi jalur Lasolo-Meluhu sehingga aman dan nyaman dilalui para pengendara. Pemerintah Konawe diharapkan bergerak untuk sama-sama melakukan rekonsiliasi.

“Kalau kendaraan berat hanya untuk kepentingan industri kami batasi sampai cuaca kembali normal, terkecuali pemasok sembako dan pertamina yang menjadi kebutuhan kita. Kerusakan jalan jelas akan mempengarahi ekonomi kita. Olehnya itu, kami bergerak cepat atasi kerusakan jalan,” tukasnya.

Saat ini jalan telah kembali normal dan bisa dilalui kendaraan kecil seperti motor dan mini bus tanpa ada hambatan. (B)

 


Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini