ZONASULTRA.COM,WANGGUDU – Wakil Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) Raup menyebutkan, Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah, rahmat dan hidayah dari Allah SWT. Bulan yang dimuliakan ini, segala pintu taubat di buka bagi setiap umat muslim yang betul-betul khusu menjalankan perintah sang pencipta.
Salah satunya, kata Raup adalah meningkatkan kualitas ibadah kita. Baginya, ibadah salah satu pondasi untuk memperkokoh iman dan taqwa seorang hamba Allah, sehingga jauh dari segala keburukan, kemunafikan, kekafiran dan godaan-godaan yang dapat menjerumuskan ke lembah dosa.
Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, seiring perkembangan zaman, lanjut mantan Ketua DPRD Konut ini, berbagai macam rayuan-rayuan untuk terus berbuat maksiat, dosa semakin merajalelah. Hal yang paling rawan terjadi pada kaum muda-mudi yang dalam masa pencarian jati diri.
“Sehingga momentum di bulan ini kita harus semakin memperkuat ibadah kita dan terus saling mengingatkan satu sama lain sebagai umat muslim,” kata pria bergelar sarjana agama ini, Sabtu (2/6/2018).
Selaku wakil pimpinan daerah di wilayah itu, dirinya berharap agar masyarakat muslim baik secara umum maupun yang berada di lingkup Konut senantiasa menjadikan bulan Ramadhan di tahun ini menjadi kesempatan baik untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dan amalan lainnya maraih pahala yang berlipat-lipat.
“Semangat ibadah yang besar juga memberikan dampak kwalitas kerja dan hubungan sesama manusia yang baik dalam bermasyarakat, beragama berbangsa dan bernegara.”terangnya.
Dia menambahkan, selain ibadah shalat dan lain sebagainya, nilai ibadah puasa juga salah satu langkah untuk memotivasi diri seseorang terhadap kepekaan-kepekaan sosial.
Selain itu juga, baginya dengan taqwa seseorang, maka keyakinan, kesadaran rasa empatik, cinta dan kasih sayang terhadap umat manusia dan sang ilahi juga akan semakin tinggi.
“Maka momentum Ramadan ini mari kita semua gunakan untuk memperbaiki segala tingkah laku kita, akhlaq dan moral, hubungan terhadap sesama demi mencapai tujuan keabiakan yang sama-sama kita harapkan. Ibadah di bulan ramadan ini, bagaimana kita bisa sama-sama belajar saling menghargai dan mencapai taqwa Allah SWT,”ujarnya.
Dia juga berharap kepada seluruh element masyarakat, Ramadan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dengan menjalin hubungan silatrahmi yang baik tanpa harus ada permusuhan, pertikaian dan persilisihan yang justru dapat menghapus segala amal ibadah yang telah dirintis sejak awal masuknya bulan puasa ini.
“Apa yang kita miliki di dunia ini semua hanya hiasan semata, kelak hanya amal ibadah yang akan menuntun kita meraih surga sang pencipta. Jangan sia-siakan untuk terus beribadah di bulan suci ramadan ini,” katanya. (B)