ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mantan Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) La Pili mengaku siap maju bertarung untuk maju menjadi legislator di Senayan. Apalagi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS sudah memasukkan namanya untuk maju memperjuangkan aspirasi masyarakat Sultra di pusat.
Saat ini, La Pili gencar melakukan sosialisasi pada daerah-daerah di Sultra. Bahkan saat ini ia telah malakukan pertemuan kurang lebih 500 titik dri 1.230 titik yang ditargetkan.
“Saya telah melakukan kunjungan silahturahim di 16 kabupaten/kota. Tinggal Wakatobi yang belum. Rencana Aguatus ini, saya akan kesana selama tujuh hari. Biar maksimal kunjungan saya di sana,” kata La Pili kepada zonasultra.id, Sabtu (2/6/2018).
Sekretaris MPW PKS Sultra ini menerangkan, keinginannya maju di DPR RI adalah untuk memperluas pengabdian kepada masyarakat di Sultra. Selain itu, banyak masyarakat Sultra yang memintanya untuk memperjuangkan aspirasi mereka di pusat.
Dengan pengalaman tiga periode di DPRD Sultra, serta pernah mencalonkan wakil bupati di Pilkada Kabupaten Muna 2015, ia yakin dirinya bisa merebut satu kursi DPR RI di daerah pemilihan Sultra. Dikatakan, basis pendukungnya ada di daerah Muna, Muna Barat, Buton Tengah, Buton Utara, Kolaka, dan Kendari.
Bahkan ia meyakini dirinya bisa menjadi pesaing berat Ridwan Bae untuk di Kabupaten Muna. Pasalnya, sewaktu ia menjadi calon wakil bupati berpasangan dengan dr Baharuddin, keduanya meraih 47.700 suara di Pilkada Muna.
“Ini tentu punya alasan yang jelas. Kekuatan saya di Muna semakin menguat ketika saya maju sebagai wakil bupati berpasangan dengan pak Baharuddin tahun 2015,” katanya.
Menurutnya, sudah jadi rahasia umum bahwa pasangan ini terpilih dengan kemenangan 33 Suara. Akan tetapi takdir berkehendak lain, sehingga pasangan ini tidak terlantik. Kata dia, kondisi inilah yang menjadikan pendukung Dokter Pilihanku di Muna semakin solid.
“Suara Pilkada yang jumlahnya kurang lebih 47.700 untuk Pasangan Dokter Pilihanku akan diraih kembali,” ungkapnya.
Ia menambahkan, PKS memiliki target bisa mendudukan minimal satu kader di DPR RI. Sebab sebelumnya, Calon Legislatif (Caleg) PKS Sultra tidak lolos di DPR RI. Apalagi pada 2019 kursi DPR RI untuk Sultra bertambah, dari 5 kursi menjadi 6 kursi.
La Pili merupakan mantan anggota DPRD Sultra selama tiga periode berturut-turut dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sultra periode 2009-2014. Ia juga pernah maju sebagai calon Wakil Bupati Muna pada 2015, namun kalah. (B)