Hingga Maret, 45 pasien DBD dirawat di RS Abunawas

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari Maryam Rufiah mengatakan saat musim hujan seperti sekarang ini, masyarakat kota kendari rawan terkena DBD. Sanitasi lingkungan yang buruk menjadi pemicu

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari Maryam Rufiah mengatakan saat musim hujan seperti sekarang ini, masyarakat kota kendari rawan terkena DBD. Sanitasi lingkungan yang buruk menjadi pemicu meningkatnya penyakit yang disebabkan nyamuk malaria ini . Terlebih lagi daerah yang banyak memiliki sampah yang dapat menampung air tempat bekembangnya siklus nyamuk aides aigepty.

“Untuk mengatasi peningkatan penyakit ini, beberapa waktu lalu kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah instansi terkait seperti kantor kesehatan pelabuhan, dan dinas kesehatan provinsi,” jelas Maryam Rufian, Selasa (3/3/2015).

Lokasi rentan terjangkitnya penyakit DBD ini menurutnya bukan hanya di rumah, tapi juga di sekolah. Apalagi waktu aktif nyamuk aides aigepty pada saat anak anak berada di sekolah.

Untuk itu kata Maryam, peran warga sangat diharapkan agar tetap menjaga kebersihan lingkungan. Saat ini Dinkes kota kendari telah melakukan foging atau penyemportan di lokasi yang sudah terdapat penderita demam berdarah. Sebagai bentuk pencegahan Dinas kesehatan juga tetap memberikan abate kepada warga secara gratis melalui puskemas.(**Ibnu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini