ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Sebanyak 200 santri dan santriwati Pondok Pesantren Al Amanah dan Darussalam Kota Baubau menerima kuliah umum tentang kepemimpinan dari Hugua, yang berlangsung di Kelurahan Liabuku, Kecamatan Bungi, Kota Baubau, Selasa (12/6/2018) siang.
Mantan Bupati Wakatobi dua periode ini menyampaikan keteladanan dari pemimpin hebat serta memaparkan kriteria menjadi pemimpin kepada para santriawan dan santriwati.
” Anak-anakku semua, untuk menjadi pemimpin, maka mulailah dari landasan niat yang baik, benar dan suci serta keteladanan. Jika nawaitu ini benar-benar terpatri dalam jiwa, maka insyaallah akan memberikan jalan dan kemudahan,” kata Hugua di hadapan santri dan santriwati.
Selanjutnya, kata Hugua, seorang pemimpin harus memiliki visi dan kekuatan membangun demi kepentingan masyarakat. Sehingga kelak, hasil pembangunan yang telah dicapai dapat menjadi warisan masa depan bagi kelangsungan hidup generasi berikutnya.
Hadir dalam kuliah umum tersebut, diantaranya pimpinan pondok pesantren KH Ahmad Karim, Rasyid sebagai dewan guru, Direktur KMI Arsyid Saleh dan pengasuh pondok pesantren Abdul Nowy.
Usai memberikan kuliah umum, Hugua kemudian berkunjung di Makam Sultan Murhum yang berada di Keraton Kesultanan Buton. Calon wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 2 ini juga berkunjung ke obyek wisata Kabura-burana Desa Lawela Selatan, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan (Busel).
Agenda Hugua di Tanah Wolio ditutup dengan buka puasa bersama sekaligus konsolidasi dengan tim relawan Asrun-Hugua di Kelurahan Lakambau, Kecamatan Batauga, Kabupaten Busel.
Hadir dalam konsolidasi Ketua DPC PDI Perjuangan Busel La Ode Arusani yang juga menjabat Plt Bupati Busel. Kemudian Wakil Ketua DPD PDIP Sultra yang saat ini duduk sebagai sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sultra Nursalam Lada, tokoh masyarakat AKBP (Purn) Laode Murzi, serta koalisi partai pengusung.
Dalam konsolidasi itu, Hugua menegaskan bahwa kendali DPC PDIP Kabupaten Busel diamanahkan kepada Laode Arusani.
Kemudian ia juga berpesan kepada seluruh relawan agar bekerja secara maksimal memenangkan pasangan calon nomor urut 2 pada tanggal 27 Juni 2018.
Diperkirakan 1.000 relawan hadir dalam konsolidasi itu. Tim dan relawan yang hadir berasal dari Kecamatan Batauga, Batuatas, Sampolawa, Kadatua, Siompu, Siompu Barat dan Kecamatan Lapandewa. (B)