Cuaca Buruk, Hujan Terus Mengguyur Sultra

Cuaca Buruk, Hujan Terus Mengguyur Sultra

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Beberapa hari terakhir hujan dengan intensitas sedang disertai petir dan guntur terus mengguyur wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) termasuk Kota Kendari yang berlangsung sekitar 3 jam sekali turun dalam sehari.

Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Adi Istiyono mengatakan, gambaran dinamika atmosfer saat ini dalam keadaan labil dimana kondisi awan cukup tebal di wilayah Sultra.

Hal tersebut disebabkan adanya perlambatan angin maupun belokan angin dengan kelembaban lapisan udara 858 mb dan 700 mb yang cukup basah, sehingga mengakibatkan pembentukan awan hujan yang cukup aktif.

“Dan disamping itu secara historis data wilayah sebagian Sultra masih kondisi musim hujan, karena berlangsung cukup lama ini termasuk cuaca buruk,” ungkap Adi Istiyono kepada zonasultra, Jumat (22/6/2018) melalui sambungan WhatsApp Mesengger.

Secara umum, faktor penyebab cuaca buruk diantaranya adalah adanya belokan angin, perlambatan angin, sirkulasi angin, pertemuan masa udara dari karakter udara yang berbeda serta siklon tropis.

(Baca Juga : Cuaca Buruk, Kendari Alami Inflasi 0,96 Persen)

Ia juga menambahkan awal Juli kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung, sebab nanti akhir Juli data historis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultra normalnya sudah memasuki musim kemarau. Akan tetapi hal itu bisa saja berubah tergantung adanya gangguan anomali atau tidak.

Upadate terbaru peringatan dini cuaca yang dikeluarkan BMKG hingga pukul 17.15 WITA hujan sedang hingga lebat kadang disertai petir dan guntur di wilayah Konawe Selatan (Konsel), Kendari, Konawe Kepulauan, Konawe (Konkep) Konawe Utara (Konut), Buton Utara (Butur) Muna, Muna Barat (Mubar), Buton Tengah (Buteng), Buton dan Kolaka Utara (Kolut) dan meluas ke wilayah Baubau,Kabaena, Kolaka Timur (Koltim).

BMKG menghimbau masyarakat Sultra untuk tetap mewaspadai kondisi cuaca labil saat ini dengan terus mengupdate prakiraan cuaca sebelum memutuskan untuk berpergian ke suatu tempat.

Kemudian menghindari daerah yang banyak baliho atau papan reklame serta pepohonan yang rimbun karena berpotensi roboh dan mengancam keselamatan jiwa. (B)

 


Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini