ZONASULTR.COM, KENDARI – Banjir yang melanda kelurahan Lepolepo Kecamatan Baruga akibat luapan sungai Wanggu kian membesar. Saat ini dilaporkan, ketinggian air mencapai 2 meter.
Hal tersebut diungkapkan oleh kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kota Kendari, Suhardin saat ditemui di lokasi banjir, Senin (25/6/2018). Ia mengungkapkan, intensitas hujan yang terus meningkat menyebabkan tinggi air semakin bertambah.
“Air sudah semakin tinggi, hampir dua meter. Humbauan kami masyarakat waspda dengan intensitas hujan yang semakin tinggi,” ungkapnya.
(Baca Juga : Dinkes Kendari Siagakan Posko Kesehatan di Lokasi Banjir)
Sementara itu, hingga saat ini timnya tarus melakukan pemantauan di beberapa titik di Kota Kendari yang dilaporkan telah dilaporkan banjir, seperti wilayah Andounuhu, serta beberapa titik rawanbanjir seperti daerah sungai lasolo, dan kelurahan kampung salo.
“Anggota sudah kami sebar di beberapa lokasi. Tadi kami dapat laporan didepan puskesmas Lepo-lepo sudah ada yang mengungsi, 25 kepala keluarga,” kata dia.
(Baca Juga : 200 Rumah di Kendari Direndam Banjir, Dinsos Siapkan Bantuan)
Ia melanjutkan, pihaknya masih menempatkan titik fokus di sungai wanggu, karena dinilai paling parah.
Untuk diketahui, hujan dengan intesitas rendah hingga sedang masih mengguyur wilayah Wanggu. Bantuan berupa makanan dan air bersih juga masih masy berdatangan berdatangan. (B)
Reporter : Sri Rahayu
Editor : Tahir Ose