ZONASULTRA.COM, KENDARI – Beberapa warga korban banjir yang tinggal di Bantaran Kali Wanggu, Kelurahan Lepo-Lepo, Kendari, sejak Kamis pagi (28/1/2018) sudah mulai membersihkan rumah mereka. Beberapa rumah lainnya masih terendam banjir dengan ketinggian antara lutut hingga pinggang orang dewasa.
Namun kondisi itu tidak bertahan lama, hujan yang deras pada siang hari hingga sore membuat permukaan air meningkat. Pada pukul 16.30 Wita air mulai naik kembali masuk ke dalam rumah warga yang lantainya sudah dibersihkan.
Salah satu korban banjir yang sempat membersiahkan rumahnya adalah Ibu Awiah. Tadi pagi ia sempat membersihkan lantai, merapikan perabot rumah tangga, kursi-kursi, meja dan lainnya.
(Baca Juga : Puluhan Korban Banjir Wanggu Terserang Penyakit)
Awiah harus kembali ke tenda pengungsian bersama suami dan 3 anaknya karena naiknya air itu. Permukaan air di rumah-rumah yang sudah dibersihkan yakni setinggi mata kaki hingga lutut.
“Tadi air sudah surut makanya kita pergi cek-cek rumah sekalian langsung membersihkan tapi ternyata air naik lagi. Saya lihat tadi barang-barang dalam rumah rusakmi karena ini banjir. Yang rusak, kulkas, pakaian dalam lemari habis kotor, pokoknya banyak yang rusak,” ujar Awiah di lokasi pengungsian.
Awiah mengaku di lokasi di sekitar rumahnya itu memang sering terjadi banjir. Bahkan tahun lalu (2017) juga terjadi banjir tapi permukaan air tidak setinggi seperti sekarang ini yang ketinggian tepat setinggi pintu masuk rumah.
Selain Awiah, pada Kamis sore warga lainnya tampak berada dalam rumah mereka dengan kondisi air masih menggenang. Warga membersihkan barang-barang seperti sofa, meja, dan barang-barang dalam rumah lainnya. (B)