Tertimpa Pohon Tumbang, Seorang Remaja di Muna Tewas

Tertimpa Pohon Tumbang, Seorang Remaja di Muna Tewas
POHON TUMBANG - Kapolsek Tongkuno Ipda Darul Aqsa bersama warga sekitar dan teman korban saat mengecek pohon beringin tumbang dan menimpah korban R sehingga korban mengalami pecah kepala bagian belakang, Kamis (28/6/2018) malam. (Foto Istimewa)

ZONASULTRA.COM, RAHA – Seorang remaja berinisial R (17) warga Desa Laloea, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggal dunia akibat tertimpa pohon beringin yang tumbang.

Kapolsek Tongkuno IPDA Darul Aqsa menjelaskan, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 11.00 Wita, Kamis (28/6/2018) kemarin. Saat itu, korban bersama temannya LS, J, S dan LF sedang memindahkan kayu setelah setelah dipotong dengan mesin.

Saat memindahkan kayu tersebut, tiba-tiba pohon beringin yang letaknya di dekat mereka tiba-tiba tumbang dan dahannya menimpa korban.

“Korban (R) terjatuh dan kepala bagian belakang terbentur oleh batang kayu. Akibatnya kepala korban pecah dan berdarah. Korban pingsan di lokasi kejadian,” kata IPDA Darul Aqsa saat dikonfirmasi lewat telpon selulernya, Jumat (29/6/2018).

Melihat korban pingsan, kata Darul, teman korban bernama LS langsung pergi melaporkan kejadian tersebut kepada kepala Rukun Kampung (RK) dan keluarga korban. Selanjutnya, korban langsung dibawa ke RSUD Muna.

Sayangnya, selang beberapa menit berada di RSUD, korban dinyatakan meninggal dunia.

“Diduga korban meninggal akibat kehabisan darah dan luka sobek pada kepala bagian belakang setelah terbentur dahan pohon,” ungkapnya.

Kata Darul, berdasarkan hasil olah TKP, pihaknya berkesimpulan pohon tumbang diakibatkan fisik pohon yang besar dan akar serabutnya yang tumbuh di atas tanah.

“Tanah yang ditumbuhi pohon beringin itu jenisnya berpasir campur batu, sehingga musim hujan akar pohon tidak mampu menopang beban pohon beringin yang besar dan tinggi. Dahan yang menimpah korban itu sebesar paha orang dewasa,” tandasnya. (B)

 


Reporter : Kasman
Editor: Abdul Saban