PSU Massal, AMAN Center Sebut Sebagai Modus Kecurangan

AMAN Center
AMAN Center

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Usai melakukan pleno penetapan pemungutan suara ulang (PSU) sesuai rekomendasi Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) dan jajarannya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) memutuskan akan melaksanakan PSU serentak pada 1 Juli 2018 mendatang. Ada 37 TPS yang tersebar di kabupaten/kota yang akan melaksanakan PSU yakni Kabupaten Konawe, Kota Baubau, Kabupaten Kolaka, Buton, Buton Selatan, Bombana, Kolaka, Kolaka Timur, dan Konawe Selatan.

Menyikapi hal ini, Direktur AMAN Center, Laode Rahmat menyebut PSU masal adalah modus terbaru kecurangan pilkada.

“Saya menduga PSU ini orderan pihak tertentu karena modusnya sebagian besar kelalaian penyelenggara KPPS,” ujar Rahmat melalui Whatsapp, Jumat (29/6/2018) malam.

Menurutnya, sejumlah TPS yang akan melakukan PSU disebabkan oleh keteledoran penyelenggara. Meski TPS berbeda-beda, tapi potret penyebabnya sama seolah-olah ada skenario yang dimainkan oleh penyelenggara.

Sebelumnya, Pilgub berjalan kondusif tanpa ada konflik dan kegaduhan politik, namun AMAN Center menduga penyelenggara mencipatkan kegaduhan dengan kelalaian yang menyebabkan PSU meskipun secara adminitrasi prosedurnya cocok.

“Ada saksi yang melakukan pengawasan tapi kami curiga ini modus, karena penyebab masalahnya karena kelalaian penyelenggara,” tegas Rahmat.

Kendati secara quickcount pasangan Ali Mazi – Lukman Abunawas dinyatakan menang, namun pihaknya tidak khawatir dengan PSU sejumlah TPS yang akan digelar 1 Juli mendatang.

“Yang kami was-was jangan sampai menimbulkan kepanikan publik dan menjadi pintu masuk terjadinya konflik di Sultra,” pungkasnya. (A)

 


Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini