“Sejauh ini kami belum mengetahui permasalahannya. Untuk itu, kami menunggu laporan dari KONI Kota Kendari,” kata Razak di aula DPRD Kota Kendari, Kamis (8/1/2015).Kalaupun a
“Sejauh ini kami belum mengetahui permasalahannya. Untuk itu, kami menunggu laporan dari KONI Kota Kendari,” kata Razak di aula DPRD Kota Kendari, Kamis (8/1/2015).
Kalaupun anggaran yang telah disiapkan kurang, kata Razak, hal ini tentunya harus ada penjelasan terlebih dahulu oleh KONI Kota Kendari terkait penggunaan anggaran yang telah digunakan sebelumnya.
“Harus ada penjelasan terlebih dahulu tentang anggaran yang telah digunakan sebelum dan selama pelaksanaan Porprov,”ujarnya.
Legislator asal Partai Amanat Nasional (PAN) ini menuturkan, pihaknya tidak mempermasalahkan jika ada penambahan anggaran, tetapi hal ini haruslah didiskusikan terlebih dahulu dengan Pemkot.
“Para atlet sudah berjuang dengan maksimal, jadi sudah menjadi suatu keharusan bonusnya dibayarkan,” tukasnya.
Sebelumnya, Ketua KONI Kendari Maidin Abdul Syaid berjanji akan akan segera membayarkan bonus bagi para atlet peraih medali pada Porprov di Butur Desember lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua KONI Kota Kendari Maidin Abdul Syaid, pada acara peresmian atlet dan pelatih Kontingen Porprov Kota Kendari di taman Kota 18 Agustus 2014, menjanjikan bonus untuk peraih medali emas sebesar 10 juta, medali perak 5 juta, dan medali perunggu 3 juta. Sedangkan pelatih yang atletnya meraih emas mendapat bonus 5 juta.
Pada Porprov di Butur yang digelar Desember lalu, kontigen Kendari brhasil meraih 68 emas, 48 perak dan 53 medali perunggu. (Rasman)