ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pembalap andalan Sulawesi Tenggara (Sultra) Handy Tuahatu semakin tak terbendung di kelas bebek 4 tak 125 cc tune up injeksi seeded (MP2) pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motoprix Region V putaran IV di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) 30 Juni sampai dengan 1 Juli.
Hasil ini semakin memantapkan pembalap asal klub Yamaha Yamalube Akai Jaya MBKW2 Racing tersebut di puncak klasemen pembalap untuk kelas MP 2 di region V dengan 100 poin hasil dari empat kali kemenangan.
Dalam lomba yang digelar Minggu (1/7/2018) Handy Tuahatu berhasil mengalahkan pembalap-pembalap tangguh seperti Herman Bass (Sulsel), Sulung Giwa (Jabar) yang harus puas finish masing-masing di posisi kedua dan ketiga.
Handy Tuahatu kepada zonasultra.id mengatakan, hasil di kelas MP 2 ini sangat baik baginya. Sebab, empat seri pelaksanaan kejurnas motoprix region V dirinya selalu menjadi juara pertama.
“Saya bersyukur mampu tampil baik di MP 2. Hasil ini akan saya terus pertahankan pada lomba seri kejurnas selanjutnya,” kata Handy, Minggu (1/7/2018) malam.
Namun dirinya sedikit kecewa lantaran untuk kali pertama di putaran kejurnas motoprix region V 2018 ini dirinya gagal naik podium di kelas bebek 4 tak 150 cc tune up injeksi seeded (MP1). Di kelas ini adik kandung pembalap kawakan Sultra Arthur Tuahatu tersebut hanya menempati posisi keenam.
Di kelas MP 1 ini pembalap asal Sulsel Fahri Sandi berhasil menjadi yang tercepat disusul Arafah Bro (Sulsel) dan Iswandi Muis (Sulsel) di posisi kedua dan ketiga.
“Sejak QTT saya gagal masuk lima besar di kelas MP 1. Disaat lomba tadi saya mencoba masuk 3 besar tetapi kondisi kendaraan yang kurang maksimal membuat saya kesulitan menyusul pembalap di depan,” tuturnya. (B)