Petani Sagu di Konawe Terima Bantuan Alat Pertanian

Petani Sagu di Konawe Terima Bantuan Alat Pertanian
BANTUAN - Kepala Dinas Ketahanan pangan Konawe, Muhamad Akbar memberikan bantuan alat pertanian kepada kelompok tani pengolah sagu. Karena selama ini para petani di daerah itu lebih mengandalkan pengolahan sagu dari proses penebangan pohon hingga menghasilkan tepung secara tradisional. (Dedy Finafiskar/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Dinas ketahanan pangan (DKP) Kabupaten Konawe, Sulawesi tenggara (Sultra) memberikan bantuan kepada kelompok petani sagu. Pemberian bantuan itu diharapkan dapat memudahkan usaha para petani dalam pengolahan sagu. Di samping itu alat pertanian itu sangat didambakan para petani.

Kepala DKP Konawe, Muhamad Akbar berharap, masyarakat khususnya yang tergabung dalam kelompok pengolah sagu dapat berkarya dan lebih produktif mengolah tepung sagu, sebagai bahan pangan alternatif. Karena selama ini para petani di daerah itu lebih mengandalkan pengolahan sagu dari proses penebangan pohon hingga menghasilkan tepung secara tradisional sehingga cukup menguras tenaga mereka

“Bantuan yang kita berikan itu berupa mesin parut sagu serta fasilitas penunjang kegiatan pengolahan tepung sagu seperti mesin alkon, dan alat penebang sagu. Dengan adanya peralatan ini, para petani tidak lagi kesulitan mengolah usahanya,” katanya, Selasa (3/7/2018)

(Baca Juga : Banjir Tidak Pengaruhi Stok Pangan di Konawe)

Mantan Kepala BP4K itu mengatakan, di Kabupaten Konawe telah tumbuh kegiatan masyarakat pengolah tepung sagu yang diorganisir melalui kelompok-kelompok usaha. Industri rumah tangga yang mengkhususkan diri pada pengolahan tepung sagu.

Pemerintah kabupaten, kata Akbar, mendorong usaha ini karena tanaman sagu cukup potensial untuk dikembangkan. Selain itu, tanaman sagu sangat potensial dikembangkan sebagai bahan pangan alternatif bagi masyarakat, Sebab, sagu mampu menghasilkan pati kering hingga 25 ton per haktare jauh melebihi beras atau jagung.

“Kami juga terus menggalakkan program makan sagu untuk mengurangi ketergantungan warga terhadap beras,” jelasnya

Data saat ini, luas areal kawasan populasi tanaman sagu Konawe secara keseluruhan saat ini tersisa 2.068 hektar dan tersebar di semua wilayah di Konawe, di antaranya di Kecamatan Besulutu, Bondoala, Sampara, Meluhu, Puriala, Abuki dan Asinua. Jika dibandingkan dengan data sebelumnya, luasan yang ada saat ini mengalami penurunan yang disebabkan adanya alih fungsi lahan. (B)

 


Reporter : Dedi Finafiskar
Editor : Kiki

1 KOMENTAR

  1. Ini data drimna? Lambuya mana? jumlah phon sagu di lambuya itu lbih bnyak drpada puriala dgn abuki.. Tlong di revisi. Klo mencari data tlong dgn sbnar.benarnya..itu aja min?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini