ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Pemerintah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang terkena musibah banjir di delapan desa yang ada di Kecamatan Bondoala.
Pj Bupati KonaweTasman Taewa menyebut sejak 26 Juni lalu hingga saat ini terdapat 646 kepala keluarga di Kecamatan Bondoala terkena banjir. Jumlah tersebut belum termasuk di beberapa kecamatan lain yang terdampak banjir.
“Kita fokus ke bantuan sembako dulu karena ini yang paling utama. Untuk bantuan lain seperti selimut, kami masih menunggu logistik dari pemprov,” kata Tasman di sela-sela kegiatan penyaluran bantuan di Bondoala, Selasa (3/7/2018) malam.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Dedet Ilnariusta mengaku saat ini volume air di bendungan Wawotobi berada dalam kategori awas dengan ketinggian 2,55 meter. Menurutnya kondisi tersebut masih akan bertambah mengingat intensitas hujan saat ini terbilang cukup tinggi, utamanya di daerah hulu Sungai Konaweeha.
“Ukuran ini sudah mendekati zona merah. Kalau volume air melewati 3 meter maka akan banyak wilayah yang terkena dampak banjir, apalagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir Sungai Konaweeha,” jelas Dedet.
Dedet mengaku saat ini Kecamatan Bondoala menjadi wilayah terparah bencana banjir di Kabupaten Konawe. Meski begitu warga setempat belum mau untuk mengungsi, sehingga pihak BPBD bersama TNI/Polri, personel Basarnas), tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus saja siaga di lokasi banjir. (B)