Isu Kenaikan Gaji Wali Kota, Sulkarnain: Saya Serahkan ke Pemerintah Pusat

Plt Wali Kota Kendari Sulkarnain
Sulkarnain Kadir

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Permintaan para wali kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) agar gajinya dinaikan ditanggapi biasa oleh Plt Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir. Sulkarnain menilai permintaan tersebut merupakan suatu kewajaran, tetapi untuk dirinya dia menyerahkan sepenuhnya ke pemerintah pusat.

Bagi dirinya jabatan Plt Wali Kota Kendari saat ini merupakan amanah. Tentunya membutuhkan fasilitas dan hal-hal yang memudahkan mengerjakan tugas dan tanggung jawab sebagai kepala daerah.

Selain itu, sebagai pejabat di daerah, ungkapnya, pada prinsipnya bekerja secara maksimal. Apapun situasi dan kondisinya orientasi sebagai kepala daerah adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.

“Sebenarnya kalau ditanya gaji kami besar atau kecil, kalau gaji tergolong kecil yang berkisar Rp6 juta untuk pejabat di daerah. Jadi saya mempersilakan masyarakat menilai apakah jumlah tersebut cukup memadai karena pada akhirnya masyarakat yang akan menilai,” kata Sulkarnain di ruang kerjanya, Jumat (27/7/2018).

Diakuinya, gaji para wali kota sudah lama tidak mengalami kenaikan. Namun, apakah sudah waktunya untuk dinaikkan, Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Kendari ini sekali lagi menegaskan hal tersebut menjadi wewenang penuh dari pemerintah pusat.

Paling penting saat ini adalah menjalankan tugas dengan baik dan menjalankan seluruh program pembangunan Kota Kendari sehingga bisa lebih berkembang dan bisa mensejajarkan diri dengan daerah lain di Indonesia.

“Saya pada dasarnya tidak memikirkan persoalan gaji. Saat ini saya berpikir bagaimana prestasi yang telah diraih oleh Kota Kendari yang diraih oleh wali kota sebelumnya dapat kami pertahankan dan mungkin bisa melebihi pencapaiannya,” tuturnya.

Sebelumnya, para wali kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), meminta kenaikan gaji kepada Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut disampaikan para wali kota saat bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7/2018). (B)

 


Reporter : M Rasman Saputra
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini