Dua Murid SD 4 Baruga Tolak Ikut Imunisasi Campak MR

ilustrasi imunisasi campak, imunisasi MR
ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI-Imunisasi campak Measles Rubella (MR) digelar serentak secara nasional sejak 1 Agustus 2018, tentu saja termasuk di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Hanya saja, ada kabar menarik dari sebuah sekolah di Baruga. Dua anak SD, tepatnya di SD 4 Baruga yang menolak mengikuti imunisasi itu.

Hal itu diakui dr Andi Nurmawanti, Kepala Puskesmas Wuawua. Katanya, dua hari ini pihaknya telah melakukan imunisasi pada tiga sekolah di wilayahnya yakni SD 4 Baruga, SMP Ilmiah dan SMP 19 Kendari. “Di SD 4 Baruga inilah ada dua yang menolak,” kata Andi Nurmawanti.

Kata sang dokter, orang tua dua anak itu menolak anaknya diberikan vaksin imunisasi MR. Tetapi soal alasan kedua anak tersebut tidak mau diimunisasi pihaknya tidak mengetahuinya secara pasti. “Orang tuanya melarang. Untuk alasannya kami tidak mengetahuinya sebab yang berkomunikasi dengan orang tua bukan kami tetapi gurunya,”tuturnya.

BACA JUGA :  Dangdutan, Cara Asyik Satpol PP Kendari Sosialisasi Perda K3

Namun begitu, pihaknya akan terus melaksanakan pemberian imunisasi campak MR ini kepada anak yang menjadi sasaran kegiatan hingga 13 Agustus mendatang. Tetapi kalaupun hingga 13 Agustus masih ada yang belum diberikan imunisasi pihaknya akan kembali ke sekolah tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Kendari Samsul Bahri mengatakan, sejak kemarin pihaknya sudah mulai melaksanakan imunisasi campak MR ini. Hal ini dilakukan sesuai dengan instruksi menteri kesehatan RI.

Diungkapkannya, tahun lalu pelaksanaan imunisasi campak MR ini dilaksanakan di Pulau Jawa. Jadi untuk tahun ini serempak dilaksanakan diluar pulau jawa. Adapun untuk Kota Kendari pelaksanaanya dilakukan oleh petugas puskesmas yang datang ke sekolah-sekolah.

BACA JUGA :  Mantan Anggota DPRD Kendari Thamrin Taherong Tutup Usia

“Pelaksanaan Imunisasi Campak MR ini wajib untuk dilaksanakan. Jadi kami dari Dinas Kesehatan Kota Kendari melaksanakannya di sekolah-sekolah. Dimana sasaran imunisasi campak MR ini adalah anak usia 9 bulan hingga 15 tahun,”jelasnya, di ruang kerjanya, Kamis (2/8/2018).

Selain itu penyakit campak dan rubella ini tuturnya, menjadi ancaman berbahaya untuk anak bangsa karena bisa mengakibatkan kelumpuhan bahkan kematian. Sehingga diperlukan adanya imunisasi sebagai tindakan pencegahan dini dan sasaran pelaksanaan kegiatan ini yakni PAUD, TK, SD dan SMP.

Adapun Vaksin ke Puskesmas lanjutnya, secara keselurahan telah terdistribusi. Kalaupun nantinya ada kekurangan dapat mengajukan ke instalasi farmasi Dinas Kesehatan Kota Kendari. Untuk itu, pihaknya menjamin pelaksanaan imunisasi campak MR ini akan berjalan dengan baik di Kota Kendari.(B)

 


Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Abdi MR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini