ZONASULTRA.COM,KENDARI-Partai Hanura Sultra kini tengah membangun kembali soliditasnya. Setelah mengalami tiga kali pergantian pimpinan di level provinsi dalam waktu tujuh bulan terakhir, partai ini memilih fokus menghadapi Pemilu ketimbang membicarkan siapa Ketua DPD Hanura Sultra yang definitif.
Makanya, Rabu (15/8/2018) malam, 12 DPC Hanura di Sultra, dalam sebuah rapat konsolidasi, bersepakat meminta kembali Rudi Juniawan, sebagai Plt Ketua DPD Hanura Sultra sampai waktu yang tepat untuk digelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub), memilih ketua definitif.
“Kami sudah rapat soal ini, 12 DPC Hanura yang hadir. Semua sepakat merekomendasikan saudara Rudi Juniawan melanjutkan posisi Plt Ketua,” kata Suritman , Ketua DPC Bombana kepada zonasultra.id, Kamis (16/8/2018). Bila masih ada juga yang mempersoalkan hal ini, itu sulid diakomodir karena dibicarakan di luar forum.
Pernyataan Suritman ini menanggapi masih adanya pihak yang mempersoalkan Rudi Juniawan yang melanjutkan jabatan Plt Ketua. Alasannya, dalam SK PLt sebelumnya, Rudi Juniawan memang hanya dimandat satu bulan, untuk selanjutnya menyiapkan pelaksanaan Musdalub demi memilih pimpinan definitif di Sultra.
“Tidak ada yang menampik itu (perintah Musdalub), tapi kami semua dari pimpinan Hanura di kabupaten/kota memandang hal itu bukan sesuatu yang mendesak saat ini. Karena partai saat ini fokus menghadapi Pemilu. Bagaimanapun Rudi Juniawan itu penyelamat Hanura di Sultra,” tandas anggota DPRD Bombana ini.
Suritman tak berlebihan menyebut Rudi sebagai penyelamat partai. Pengurus DPP Partai Hanura itu, menjelang pendaftaran Caleg ke KPU ditutup, 16 Juni lalu, bersedia mengambil alih Hanura di Bumi Anoa, karena Ketua DPD Hanura yang sudah dilantik, Zainal Amrin mendadak mundur dan hengkang ke partai lain.
“Jika bukan karena beliau, Hanura di Sultra sudah tamat. KPU sudah mau tutup pendaftaran, Hanura belum punya ketua. Pak Rudi diutus DPP mengambil alih dan Alhamdulillah, kita semua kini bisa berpartisipasi di Pemilu. Ini yang harus kita hargai. Musdalub itu penting, tapi waktunya tidak tepat saat ini,” tegas Suritman.
Jika dilaksanakan Musdalub saat ini, bukan tidak mungkin soliditas yang sudah mulai terbangun saat ini akan kembali terganggu karena akan ada usaha dukung mendukung kandidat. Padahal, fokus saat partai adalah Pemilu dan yang sedang berjalan adalah tahapan Daftar Calon Sementara (DCS). “Ini kalau diutak-atik lagi, masalah,” pungkas legislator termuda di Bombana ini.(*)