ZONASULTRA.COM, KENDARI – Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Muhammad Zamrun mengimbau seluruh civitas akademika kampus hijau tersebut, khususnya para mahasiswa untuk lebih mempersiapkan diri menyambut tantangan di era revolusi industri 4.0.
“Ke depan kita masih harus bergulat untuk mengatasi banyak tantangan, diantaranya pemberantasan korupsi, penguatan daya saing, serta revolusi industri 4.0,” kata Zamrun dalam sambutannya saat upacara peringatan HUT RI ke-73 di lapangan rektorat UHO, Jumat (17/8/2018).
Kata Zamrun, menghadapi revolusi industri 4.0, literasi lama yang hanya mengandalkan baca, tulis, dan matematika harus diperkuat dengan literasi baru yaitu literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia. Menurutnya, ketiga literasi baru ini perlu dikuasai oleh semua lulusan perguruan tinggi di Indonesia.
“Untuk menanamkan literasi itu, para dosen, guru, maupun tenaga kependidikan juga harus meningkatkan kualitasnya terutama skil kepemimpinan dan kerjasama tim,” kata dia.
Jika penguatan tersebut bisa diwujudkan dengan baik, Rektor UHO yakin Indonesia akan mampu melewati tantangan revolusi industri 4.0 dan menjadi salah satu negara yang memiliki daya saing tinggi.
Revolusi industri 4.0 ditandai dengan sistem cyber-physical. Saat ini industri mulai menyentuh dunia virtual, berbentuk konektivitas manusia, mesin dan data, semua sudah ada di mana-mana. Istilah ini dikenal dengan nama internet of things (IoT). (B)
