ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Setelah mencanangkan program kampung KB di 13 Kecamatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali menjalankan 4 program kerja. Antara lain, Cargiver, Genre, UPPKS dan PLKB.
Kegiatan itu melibatkan langusung, tim BKBN Sultra, 3.000 kader Keluarga Berencana (KB), Bina Keluarga Lansia (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Balita (BKB) yang berada di 159 desa wilayah Konut, serta masyarakat dan peserta didik (pelajar) dari berbagai sekolah yang berada di kawasan itu.
Kepala DPPKB Konut, Kasim Pagala menjelaskan, empat program yang laksanakan, merupakan misi pemerintah Konasara di bawah komando Bupati dan Wakil Bupati Konut untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) dan generasi muda yang berkwalitas, mandiri dan sejahtera secara berkelanjutan.
Diuraikan, Cargiver merupakan program untuk melakukan pembinaan dan pendidikan kepada masyarakat tentang arti rasa memiliki dan mengasihi orang tua yang telah lanjut usia, sehingga tidak harus lagi di telantarkan dan di bawah ke panti jompo.
Kasim menambahkan, Genre adalah pembinaan dan pengelola generasi berencana yang bertujuan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan melahirkan generasi penerus bangsa, daerah yang berkwalitas, maju dan berpendidikan baik, serta jauh dari segala pengaruh pergaulan negatif dimana para pelajar diberikan pembekalan tentang pemanfaatan hidup serta berprilaku baik.
(Baca Juga : Sukseskan Program Kampung KB, DPPKB Konut Gelar Pertemuan)
Berikutnya, pada Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga dilatih dan diberikan pembekalan skill untuk pengelolaan usaha mandiri secara berkolompok, dengan tujuan untuk peningkatan ekonomi secara berkelanjutan. Kelompok UPPKS di beri bantuan melalui BKKBN provinsi koordiansi DPPKB Konut sesuai kebutuhan usaha yang dijalankan.
Yang terakhir, untuk Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Pria bergelar magister sains ini menuturkan, para kader di berikan pengetahuan mengenai pendataan tetang keluarga. Ini untuk mengklasifikasi strata kesejahteraan keluarga yang ada di Konut, sehingga dapat diketahui upaya untuk melakukan dan mengatasi angka kemiskinan di wilayah tersebut.
“Kami telah melakukan sosialisasi tentang 4 program ini mulai Senin kemarin, selanjutnya diimplementasikan ke masyarakat. Yah, tentunya selalu dalam pengawasan, pemantauan dan bimbingan kami. Kami juga memberikan bantuan fasilitas seperti usaha kelompok masyarakat,”kata peraih penghargaan Manggala Cipta Karya ini, Selasa, (21/8/2018).
Dirinya optimis, upaya yang di lakukan secara bertahap dapat membantu pemerintah setempat untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik dan kesejatraan masyarakat secara merata. Pihkanya juga mengandeng instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, BKKBN Provinsi untuk lebih memaksimalkan kegiatan yang di jalankan hingga ke pelosok-pelosok desa.(B)
Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Abdi MR