ZONASULTRA.COM, KENDARI – Manggala Agni Daops Tinanggea Sulawesi Tenggara (Sultra) siap menggelar kampanye kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terbesar tahun 2018.
Kepala Manggala Agni Daops Tinanggea Sultra Yanuar Fanca Kusuma mengatakan, kegiatan kampanye ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya sebagai instansi pemerintah pusat di daerah terhadap kondisi kebakaran hutan dan lahan terutama di wilayah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Bombana, Konawe, Konawe Utara (Konut), Kolaka Timur (Koltim), Buton Utara (Butur), Buton, dan sejumlah wilayah lain yang termasuk rawan Karhutla.
Kampanye Karhutla 2018 ini merupakan salah satu kegiatan besar yang digelar oleh Daops Tinanggea dirangkaikan dengan momen perayaan HUT RI ke-73 dan Iduladha 1439 Hijriah.
“Saya berharap sebanyak mungkin masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dan semua berjalan sukses, akan banyak hadiah dan tentu bukan hanya hiburan tapi ilmu juga didapatkan oleh peserta,” ungkap Yanuar Fanca kepada zonasultra, Rabu (22/8/2018) malam di kediamannya.
Serangkaian acara digelar mulai pukul 06.00 WITA hingga malam hari akan menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat di Kabupaten Konsel dan Bombana. Mulai dari jalan sehat, lomba kerakyatan, kampanye kebakaran, simulasi kebakaran, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis dan pengundian doorprize saat penutupan acara.
Kegiatan ini akan berlangsung pada Sabtu (25/8/2018) di lapangan Desa Telutu Jaya, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konsel. Pihak Daops Tinanggea sendiri melibatkan unsur pemeritah daerah setempat, TNI/Polri, pihak perbankan, perusahaan swasta, pemerintah kecamatan hingga desa, masyarakat umum, stakeholder, komunitas dan relawan lingkungan yang ada di Sultra.
Untuk kegiatan pemeriksaan kesehatan dan donor darah pihaknya mendatangkan PMI, Maxima dan BPJS Kesehatan.
“Kami juga mengundang tamu dari Kementerian Lingkungan Hidup hadir dalam kampanye akbar Karhutla ini,” tukasnya.
Selain itu, ada pula kegiatan pembagian bibit durian sebanyak 70 pohon dan 130 kantong pupuk kompos yang diharapkan dapat dimanfaaatkan masyarakat setempat untuk ditanam di pekarangan rumah, ketimbang harus membuka lahan baru untuk berkebun.
Guna memeriahkan acara Kampanye Karhutla pihak Daops Tinanggea menyediakan puluhan hadiah baik itu souvenir, hadiah barang-barang elektronik serta uang tunai.
Fanca berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh peserta kampanye dan bukan semata untuk hiburan. Kemudian para petinggi daerah setempat dapat melihat seperti apa kondisi dan ancaman kebakaran hutan dan lahan, khususnya di Konsel dan Bombana yang dapat mengancam jiwa masyarakat.
“Saya ingin jika kepedulian Karhutla menjadi perhatian semua masyarakat. Bukan hanya kami tapi kita semua,” tukasnya. (B)
