ZONASULTRA.COM, KENDARI – Atlet dayung Sulawesi Tenggara (Sultra) Julianti kembali menyumbangkan satu perunggu bagi kontingen Indonesia di Asian Games ke-18 melaluo nomor 4 min putri, Jumat (24/8/2018). Sebelumnya Julianti juga menyumbang medali perunggu pada nomor dua min putri.
Bersama tiga rekannya Yayah Rokayah (Jawa Barat), Wa Ode Fitri Rahmanjani (Sultra) dan Chelsea Manuputy (Maluku), pendayung asal Kabupaten Konawe Utara ini berhasil mencatatkan waktu 7:19,02.
Medali emas di nomor ini diraih oleh kuartet pendayung China dengan catatan waktu 7:05,50. Sedangkan medali perak diraih kuarter pendayung Vietnam yang berhasil mencatatkan waktu 7:14,52.
Pelatih dayung Indonesia asal Sultra M Hadris mengatakan, ini merupakan medali ketiga yang diraih oleh para pendayung Indonesia. Dengan sumbangan mendali perunggu, Julianti berhasil menyumbangkan dua medali bagi kontingen Indonesia di Asian Games ke-18.
“Saya sebagai pelatih asal Sultra tentunya sangat puas dengan pencapaian Julianti dan Fitri. Di mana keduanya berhasil menyumbangkan medali perunggu bagi kontingen Indonesia,” kata M Hadris pada zonasultra.id, Jumat (24/8/2018).
(Baca Juga : Pedayung Sultra Sumbang Perunggu untuk Indonesia)
Sementara Julianti mengaku puas dengan hasil ini. Latihan berbulan-bulan di Belanda bisa menghasilkan medali bagi dirinya dan rekan-rekannya.
Julianti berharap, dengan dua medali yang disumbangkannya ini akan bisa semakin menambah motivasi bagi atlet Indonesia lainnya untuk bisa menyumbangkan medali bagi negara di Asian Games.
Hal serupa juga diungkapkan Wa Ode Fitri Rahmanjani. Dirinya sangat berterima kasih kepada Allah SWT karena diberikan rezeki mampu menyumbangkan medali di Asian Games.
“Medali saya raih kali ini saya dedikasikan buat orang tua dan terutama buat suami yang sudah mendukung saya selama menjalankan latihan menuju Asian Games,” tuturnya. (B)