ZONASULTRA.COM, KENDARI – DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta pemerintah provinsi (Pemprov) agar memperhatikan kondisi asrama mahasiswa Sultra di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal ini disampaikan anggota DPRD Sultra La Ode Mutanafas. Menurutnya, asrama mahasiswa merupakan salah satu aset pemprov yang dibangun melalui APBD, maka aset-aset tersebut harus diperhatikan.
Dikatakan, saat ini kondisi asrama mahasiswa Sultra yang terdiri dari 20 kamar sungguh jauh dari kata layak huni, karena hampir semua kondisi bangunan yang berusia kurang lebih 30 tahun itu sudah rusak parah.
“Saya berkunjung ke sana (kemarin) untuk melihat langsung, tenyata memang sangat tidak layak. Yah kerusakan terjadi di hampir setiap bagian, atap asrama bocor di mana-mana. Hingga kadang percikan api dari atas diakibatkan korsleting listrik dikarenakan air hujan yang masuk ke dalam asrama, kalau musim hujan banjir sampai 30 cm masuk ke dalam sampai di kamar penghuni asrama. Belum kalau angin kencang pokoknya panas atau musim hujan sama saja parahnya,” kata Mutanafas melalui pesan WhatsApp kepada zonasultra.id, Minggu (26/8/2018).
Kondisi memprihatinkan ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun yang lalu. Meski sebagai aset Pemprov, namun langkah pemerintah dalam membantu menangani masalah ini belum terlihat.
Wakil Ketua DPW PAN Sultra ini mengungkapkan, DPRD akan mengusulkan anggaran untuk perencanaanya di APBD perubahan 2018 dan selanjutnya untuk anggaran fisiknya akan diupayakan masuk di APBD 2019.
Sebagai satu-satunya asrama mahasiswa Sultra di Makassar, dan sebagai aset pemprov, kata Mutanafas, sudah seharusnya aset ini diperhatikan pemerintah mengingat yang mendiami asrama juga merupakan putra putri Sultra.
Pihaknya berharap pemerintahan Gubernur Ali Mazi dapat merespon ini sebagai wujud kepedulian terhadap keberlangsungan dan kelanjutan pendidikan bagi mahasiswa, khususnya yang kuliah di luar daerah.
Sebab dalam visi misi pasangan gubernur dan wakil Gubernur Sultra terpilih Ali Mazi – Lukman Abunawas, pendidikan menjadi salah satu konsen yang diperhatikan dengan pemberian beasiswa strata satu (S-1), S-2, dan S-3 bagi mahasiswa Sultra yang berprestasi dan yang tidak mampu. (B)
Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Jumriati