Cegah Tawuran, Kepala SMA/SMK se-Kota Kendari Gelar Pertemuan

Cegah Tawuran, Kepala Sekolah se-Kota Kendari Gelar Pertemuan
PERTEMUAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pertemuan dengan seluruh kepala sekolah SMA/SMK di Kota Kendari, Senin (10/9/2018). (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pertemuan dengan seluruh kepala sekolah SMA/SMK di Kota Kendari, Senin (10/9/2018). Dalam pertemuan tersebut menghasilkan beberapa poin untuk mencegah kembali terjadinya tawuran, salah satunya akan digelar apel bersama yang akan berlangsung 12 September mendatang di SMKN 2 Kendari.

Sekretaris Dikbud Sultra Lasidale yang memimpin pertemuan tersebut mengungkapkan, selain kepala sekolah, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kapolres Kota Kendari. Dari pertemuan tersebut, poin yang dihasilkan diantaranya akan diadakan patroli siswa dan akan berkoordinasi bersama Pemerintah Kota kendari dan Satpol PP.

“Poin kedua, yaitu akan diadakannya pertemuan atau apel antara siswa SMA/SMK se-Kota Kendari, bersama kepala sekolah di SMKN 2 Kendari untuk mencari titik temu dan menandatangani fakta integritas perdamaian,” kata Lasidale ditemui usai pertemuan, Senin (10/9/2018).

(Berita Terkait : Konvoi Berujung Penganiayaan, Polisi Amankan 54 Siswa SMA di Kendari)

Kata dia, masing-masing sekolah nantinya akan mengirimkan perwakilan 5 orang siswa serta kepala sekolah untuk menghadiri apel tersebut.

Sementara Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Kendari, sekaligus Kepala SMAN 4 Kendari, Ruslan yang turut hadir mengungkapkan peristiwa tawuran yang terjadi Jumat, 7 September lalu adalah hal yang sangat merugikan. Namun, ia mengimbau siswa untuk tetap waspada, baik ada kejadian maupun tidak ada.

(Berita Terkait : Antisipasi Tawuran Susulan, Empat SMK di Kendari Diliburkan)

“Saya selaku Ketua MKKS Kota Kendari juga menghimbau sekolah-sekolah bila kita ingin mengambil langkah-langkah kita diskusi dan sepakati bersama agar tidak ada lagi kegiatan yang sendiri-sendiri untuk SMA,” tutup Ruslan. (B)

 


Reporter: Sri Rahayu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini