DKP Konut Dan Petani Tambak Kembangkan Budidaya Udang, Ikan dan Karamba

DKP Konut Dan Petani Tambak Kembangkan Budidaya Udang, Ikan dan Karamba
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM WANGGUDU – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Konut bersama petani tambak Konut melakukan pengembangan budidaya udang, ikan dan karamba tancap yang tersebar di 13 Kecamatan.

Kepala Bidang (Kabid) Budidaya DKP Konut, Darwis mengatakan, untuk wilayah Konut saat ini telah dilakukan ekspansi budidaya udang paname, ikan bandeng (bolu), nila dan ikan mas. Lokasinya berada di Kecamatan Motui, Oheo, Asera, Wiwirano, Langkikima, Lembo, Lasolo dan Molawe.

Kepala Bidang (Kabid) Budidaya DKP Konut, Darwis
Darwis

Walau tak menyebutkan secara detail jumlahnya, mantan Lurah Molawe ini mengungkapkan, lahan pengembangannya telah mecapai ratusan hektar yang diisi dengan ribuan ikan jenis nila, bandeng, mas dan udang paname. Hasil panen para petani dijual kepada para penampung selanjutnya dikirim ke luar daerah.

“Tentu saja ini upaya pemerintah membantu para petani tambak terus lakukan peningkatan budidaya dengan tujuan membantu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat petani tambak kita, agar memproleh kesejatraan hidup yang lebih baik. Ini juga menjadi salah satu lapangan kerja mereka dan masyarakat lainya,”kata Darwis di komfirmasi, Selasa (11/9/2018).

Diungkapkan, untuk mencapai keberhasilan elaborasi budidaya, pihaknya rutin melakukan pengawasan, pemantauan dan pembinaan kepada para petani tambak memalui tim pemberdayaan DKP yang di bentuk. Penyaluran bibit udang, ikan dan pakan juga rutin disalurkan kepada para petani tambak.

“Lahannya disiapkan oleh warga, kami tinggal mendorong pengembangannya. Kalau untuk pengembangan budidaya karamba tancap berada di Kecamatan Sawa. Fasilitasnya juga terus kita tingkatkan agar pengembangbiakan menghasilkan kualitas ikan dan udang yang baik, serta target panenya dapat dicapai sesuai waktunya,”ujarnya.

“Masa panennya bervariasi. Untuk ikan nila jika dipelihara intensif paling lama 4 sampai 5 bulan sudah panen, ikan bandeng sekitar 3 bulan sama dengan udang paname,”tambahnya.

Dijelaskan, petani tambak yang berada di Konut terdiri dari perorangan, kelompok dan koperasi. Syarat mendapatkan bantuan bibit dan pakan, para petani mengajukan proposal ke DKP selaku instansi berwenang. Pihak DKP saat ini jug melakukan pembukaan tambak udang dan paname di wilayah Lambolou. (B)

 


Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini