ZONASULTRA.COM RAHA – Perusahaan Listrik Negara (PLN) pusat mencatat saat ini ada sekitar 34 proyek pembangkit listrik yang mangkrak di beberapa wilayah di indonesia, 11 proyek diantaranya diterminasi atau dibatalkan.
Salah satunya, proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Raha di kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pembangkit mangkrak ini adalah bagian dari Fast Tracking Project pada kurun waktu 2007-2011.
Pelaksana Tugas (Plt) Manajer PLN Rayon Raha, Laode Salibahu Ambo mengatakan pembatalan pembangunan PLTU area Raha berdaya 2×3 megawatt secara umum tidak mempengaruhi pasokan daya listrik di rayon Raha.
“Kami telah melakukan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel untuk menanggulangi kekurangan daya,” terangnya, Jumat (14/9/2018).
Menurutnya, saat ini daya yang terpasang di PLN Rayon Raha yakni 10.000, 230 Megawatt. Sementara beban puncak saat ini hanya sekitar 8,8 Megawatt.
“Jadi tidak ada masalah soal data, karena kita masih surplus. Bahkan rasio elektrifikasi masih berada diatas 90 persen,” urainya.
Selain itu, rencana program pemerintah pusat pada 2019 mendatang untuk memasukkan listrik ke semua desa, bakal segera terlaksana.
“Kalau ada desa-desa yang belum ada listriknya, kita usahakan supaya kita bisa terpenuhi. Target kita 2019 semua desa di Muna sudah teraliri listrik,”cetusnya.
Pihaknya mencatat, saat ini sudah ada 23 ribuan pelanggan yang tersebar di seluruh pelosok Muna. (B)
Reporter : CR5
Editor : Abdul Saban