ZONASULTRA.COM,RAHA-Pemda Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) tak ingin lagi mendengar ada isu mengenai program yang anggarannya mendadak masuk, meski tak sempat direncanakan. Sebuah terobosan inovatif pun digagas, yakni dengan perencanaan pembangunan berbasis elektronik alias e-planing.
Kreasi ini dibuat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Muna. Harapannya, bakal mencegah dan mengendalikan terjadinya kesalahan dalam perencanaan proyek pembangunan.
“E-Planing ini langsung terkoneksi dengan internet. Jadi tidak akan ada proyek yang masuk di tengah jalan. Kalaupun ada, pasti bertolak oleh server,” terang La Mahi, Kepala Bappeda Muna, Senin (17/9/2018).
Program e-planing, kata La Mahi, akan bekerja secara sistem dan dilakukan secara transparan dan akuntabel, juga memudahkan bagi masyarakat dalam mengakses perencanaan pembangunan yang dilakukan semua SKPD di lingkup Pemda Muna.
“Kami target tahun depan pada APBD awal program ini mulai berjalan. Ini fungsinya bisa meminimalisir kesalahan pembangunan juga mencegah setiap pejabat dalam memainkan anggaran. Semua akan diatur oleh sistem. Jadi modelnya ASN mengikuti sistem bukan pegawai mengatur sistem,” katanya.
Selain itu, program ini nantinya akan terkoneksi langsung dengan Badan Pemeriksa Keungan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kita langsung terpantau sistem. Jika ada kesalahan maka tim BPK akan turun memeriksa,” urainya. (C)