2.731 Pengunjung Sambangi Stand Konut di Pameran Nasional Inavest Craftindo

2.731 Pengunjung Sambangi Stand Konut di Pameran Nasional Inavest Craftindo
PAMERAN INAVEST CRAFTINDO - Kepala Dinas PMPTSP Konut, Tasman Tabara melakukan foto bersama staf jajaran DMPTSP di kegiatan Pameran Nasional Inavest Craftindo bertempat di Braga City Moll, di Kota Bandung, Jawa Barat.(Jefri/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, BANDUNG – Sebanyak 2.731 pengunjung dari berbagai daerah hingga lintas negara mengunjungi Stand Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam kegiatan Pameran Nasional Inavest Craftindo yang diselenggarakan di Braga City Moll, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar). Jumlah itu, tercatat dari buku daftar pengunjung pameran.

Para pengunjung ingin melihat langsung segala potensi alam, budaya dan kuliner lokal khas kabupaten yang di pimpin oleh Ruksamin-Raup selaku Bupati dan Wakil Bupati Konut, serta kerajinan tangan asli masyarakat lokal Konut yang bergambarkan berbagai tempat wisata alam.

Kain adat tolaki, makan olahan seperti ikan teri, sagu dan jambu mente juga menjadi buruan para tamu yang hadir dalam kegiatan itu. Tak hanya itu, cerita sejarah dan wisata alam permandian, pulau dan danau yang dimiliki daerah penghasil nikel itu juga tak luput dari perhatian para tamu yang hadir hingga membuat mereka ingin langsung berkunjung di kawasan Bumi Oheo tersebut.

“Saya penasaran dengan air panas wawolesea dan pulau labengki yang katanya ada pulau cintanya dan banyak pulau-pulau kecilnya, sama danau irang di atas gunung, kalau ada waktu saya pasti berkunjung ke sana. Ini unik dan menarik,”ungkap Kang Amang warga Cikarang, Provinsi Jabar saat menyambangi stand pameran Konut yang digelar mulai 13 hingga 16 september 2018.

2.731 Pengunjung Sambangi Stand Konut di Pameran Nasional Inavest Craftindo

Di acara tahunan bergensi itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Konut selaku perwakilan Sultra juga memamerkan potensi di sektor pertambangan, perkebunan, pertanian dan perikanan.

“Menakjubkan Konawe Utara, masyarakatnya pintar-pintar buat kerjinan makanan dan pernak-pernik. Kripik ikan terinya enak, enak, enak god,” ucap Grissham warga Negara Inggris sambil mencicipi kripik ikan teri khas olahan lokal warga Konut.

Kepala Dinas PMTSP Konut, Tasman Tabara menuturkan, dalam acara tersebut pihaknya berharap dapat memberikan nilai postif bagi pengembangan dan kemajuan potensi yang terdapat di wilayah Konut. Selain itu menambah wawasan bagi para staf jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup instansinya, untuk bekerja memajukan daerah dan memberikan pelayanan terbaik.

Hal itu, kata mantan Kabag Hukum Konut ini, dikarenakan intansi yang dipimpinya tersebut merupakan perwakilan satu pintu bagi semua instansi yang ada di Konut dan memiliki potensi besar untuk dipromosikan seperti bidang perikanan, pertanian, perkebunan, perizinan, koperasi, perindustrian dan perdagangan.

“Ini merupakan ajang dan kesempatan untuk menarik minat investor yang betul-betul mau bekerjasama dengan pemerintah konut berkontribusi menanamkan sahamnya mengembangkan segala potensi yang kita miliki, sehingga dapat memberikan manfaat besar untuk kemajuan daerah dan kesejatraan masyarakat,”ujar pria bertubuh mungil ini.

Untuk diketahui, pegelaran Inavest Craftindo merupakan pameran pelayanan publik dan investasi serta pameran produk unggulan nasional bagi semua daerah se-Indonesia yang diwakili melalui instansi DMPTSP. Pertunjukan tersebut, sudah kali ke 4 diselenggarakan di Provinsi Jabar, dan didukung langsung Presiden RI, Joko Widodo melalui Kementerian Koprasi dan UKM.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah dan meningkatkan mutu pelayanan publik, serta memberikan informasi yang sedetail- detailnya kepada calon investor negara mengenai proses investasi dan perizinan, sebagai ajang pertukaran informasi dan sharing antar pemerintah daerah dan institusi terkait lainnya.

Selain itu juga, mempromosikan potensi dan peluang investasi unggulan yang dimiliki pemerintah pusat maupun daerah, untuk mendorong masuknya investasi ke daerah, meningkatkan kemampuan dan profesionalitas aparatur pusat dan daerah dalam melayani serta mempromosikan peluang investasi. (B)

 


Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini