Tes CPNS di Kendari, Guru dan Tenaga Kesehatan K2 Diprioritaskan

ilustrasi cpns 2018
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan perlakuan khusus bagi para guru dan tenaga kesehatan yang berstatus honorer Kategori Dua (K2) untuk ikut berskomtesisi dalam seleksi penerimaan Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini.

Hal itu disampaikan Rukmana, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot Kendari, Rabu (19/9/2018).

Menurutnya, saat ini pihaknya masih memiliki 2.945 orang pegawai honorer berstatus K2. Sekitar seribuan orang dari jumlah itu merupalan guru honorer dan tenga kesehatan. Sementara kuota CPNS yang disiapkan Pemkot Kendari hanya 35 orang saja.

“Harus kita akui tenaga kesehatan dan guru sangat kita butuhkan. Jadi untuk penerimaan kali ini honorer K2 yang bisa ikut tes CPNS hanyalah dari tenaga kesehatan dan guru,” jelas Rukmana, Rabu (19/9/2018).

(Baca Juga : Pendaftaran CPNS Ditunda, Dibuka Kembali 26 September)

Walau begitu, bagi peserta seleksi untuk jurusan yang lain, Pemkot Kendar tetap membuka kesempatan kepada siapapun, walau tidak berstatus honorer K2.

“Penerimaan CPNS 2018 ini, kita membagi dua karegori. Kategori pertama kategori khusus yang terdiri dari Honorer K2 dan kategori umum untuk CPNS non honorer,” katanya.

Akan tetapi, syarat mutlak yang harus dipenuhi para peserta seleksi adalah, usia mereka harus dibawah 35 tahun. Ini berlaku untuk peserta seleksi kategori umum maupun honorer K2.

“Jadi bagi tenaga eks honorer K2 yang ingin mengikuti pendaftaran CPNS ini haruslah berusia dibawah 35 tahun,” tandasnya.

 


Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini