ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Seorang bayi berusia 5 bulan atas nama Sidiq Hendrawan, anak dari pasangan Hasim (37) dan Siti Jariyah warga Dusun II Lamandoka, Desa Mega Bahari, Kecamatan Lasalimu Selatan (Lasel), Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga terjangkit virus Rubella.
Tak hanya itu, sang bayi juga menderita kebutaan akibat penyakit katarak dan tidak bisa mendengar setelah diserang inveksi virus Rubella. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan dokter puskesmas Lasalimu Selatan.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Buton Sumardin. Ia mengatakan, pihaknya telah menjemput bayi itu dan diantar lansung ke puskesmas untuk segera mendapatkan perawatan.
“Kita beri penguatan karena dengan dalam keadaan seperti itu orang tua akan terganggu mata pencahariannya,” kata Sumardin ditemui di ruang kerjanya, Jumat (21/9/2018).
Pihaknya juga terus melakukan pemantauan terhadap sang anak. Selanjutnya untuk penanganan, Pemda akan merujuk sang balita pada Rumah Sakit satu tingkat lebih tinggi dari RSUD Buton yang baru tipe C.
Selain itu, lanjut Sumardin, pihaknya juga telah menguruskan BPJS untuk keluarga pasien.”BPJSnya sudah keluar,” ujarnya.
Atas kejadian ini, pihaknya terus mengajak masyarakat yang memiliki bayi usia 9 bulan hingga 15 tahun yang selama ini belum mengikuti program vaksin Measles Rubella (MR) agar segera mengikuti program Pemerintah Pusat ini.
Lanjut Sumardin, pihaknya semakin intensif untuk memberikan informasi atau pengetahuan agar masyarakat menjaga lingkungan, memperhatikan status gizi, membawah anaknya dari belum diimunisasi untuk segera diimunisasi.
Sebab imunisasi ini sangat penting bagi usia sasaran. Jika tidak mendapatkan vaksin MR ini berakibat cacat permanen. Misalnya congenital rubella syndrome diantaranya cacat jantung bawaan, kebutaan atau katarak congenital dan tuli.(C)
Reporter : Nanang
Editor : Kiki