ZONASULTRA.COM,WANGGUDU – Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar doa bersama bagi korban gempa bumi dan tsunami yang dialami masyarakat kota Palu dan kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Doa bersama itu digelar di pelataran Kantor Bupati Konut, Senin (1/10/2018) saat upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila yang diikuti oleh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemda setempat.
“Mari kita semua menundukkan kepala sejanak untuk mengirimkan doa kepada saudara-saudara kita di Palu dan Donggala yang saat ini tengah menghadapi cobaan besar. Semoga mereka senantiasa dalam perlindungan Allah SWT dan bagi yang telah wafat mendapat ketenangan di sisi Allah SWT,” kata Ruksamin saat memimpin upacara itu.
Selain itu, usai menggelar upacara, Pemda Konut juga mengumpulkan berbagai paket bantuan sumbangan para SKPD, ASN, masyarakat dan mitra Pemda setempat diantaranya.
Bantuan itu terdiri dari makanan, obat-obatan, sarung, selimut, air mineral, pakaian, cairan imfus, tenda pengusian, fasilitas peralata medis, beras dan dana tunai.
(Berita Terkait : Pemda Konut Kirim Bantuan untuk Korban Gempa dan Tsunami di Sulteng)
Tak hanya itu, Pemda Konut juga mengirimkan relawannya untuk membantu proses pemulihan korban bencana alam di Sulteng. Diantaranya adalah tenaga dokter, perawat, BPBD, Tagana, anggota Satpol PP serta sejumlah personel polisi dan TNI yang bertugas di Konut.
Tim relawan ini dilengkapi aramada dan fasilitas pendirian posko pelayanan. Mereka ditugaskan selama 5 hari kedepan dan akan diperpanjang jika keadaan mendesak.
Sebelumnya, dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila itu, Ruksamin menginginkan agar peringatan itu bukan sekedar kegiatan seremonial untuk menggugurkan kewajiban saja, tetapi diaktualisasikan.
Dimana tiap nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dipedomani untuk memperkokoh kesatuan dan persatuan dalam kehidupan bermasyarakat, beragama dan bernegara. Sebagaimana perjuangan para pahlawan yang telah mempertaruhkan jiwa raganya untuk kemerdekaan Negara Indonesia.
(Berita Terkait : Update Korban Tewas Gempa dan Tsunami Palu-Donggala Jadi 844 Orang)
“Hari Kesaktian Pancasila ini merupakan peringatan buat kita semua untuk selalu menjaga hubungan kemanusiaan. Menangkal paham radikalisme, memerangi dan mensosialisasikan tindak kejahatan seperti, narkoba, seksulaitas dan lain sebagainya. Yang dapat merusak generasi penerus bangsa,”tegas Ruksamin dalam kegiatan itu.
Di akhir sambutannya, pria bergelar doktor ini juga mengharapkan agar seluruh abdi negara yang berada di wilayah kepemimpinannya terus meningkatkan kidisiplian, kinerjanya sertamemberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat tanpa tebang pilih.
Dia memastikan tak akan segan memberikan sanksi tegas bagi ASN yang dianggap lalai menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. (C)