ZONASULTRA.COM, KENDARI – Setelah berhasil meraih juara 1 pada Festival Musikalisasi Puisi yang diselenggarakan Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara (Sultra), SMAN 9 Kendari dipastikan akan mewakili Sultra dalam ajang Festival Musikalisasi Puisi tingkat nasional di Jakarta pada 25-28 Oktober 2018 mendatang.
Keberhasilan ini tentu tak terlepas dari kerjasama tim serta arahan yang baik pula dari pembina tim musikalisasi puisi. Rajatin, selaku pembina tim mengaku banggga dengan prestasi anak binaannya. Pencapaian ini tentu tak diperoleh begitu saja.
“Karena tahun lalu Sultra juara 1 nasional, maka ini menjadi tantangan terbesar bagi kami, bagaimana mempertahankan gelar tersebut. Kita selalu genjot anak-anak ini meningkatkan skill masing-masing dan tetap menjaga kesehatan. Saya optimis kita bisa juara 1 tahun ini,” kata Rajatin ditemui Selasa (2/10/2018).
Hingga saat ini kata dia, puisi nasional sudah diterima dan sudah diaransemen juga menjadi sebuah lagu. Dalam dua hari ke depan, kata dia latihan sudah mulai diinsentifkan serta memperbaiki hal-hal yang sebelumnya masih dinilai kurang.
Sementara vokalis tim musikalisasi puisi SMAN 9 Kendari, Ifdhal M. Sayyidinal meraih juara satu dan bisa mewakili daerah ke tingkat nasional adalah hal yang tak terduga. Menurutnya, hal itu bisa dicapai karena kerja tim yang baik, serta latihan yang rutin.
“Untuk persiapan ke nasional sudah mulai dari sekarang. Lagunya sudah diaransemen juga, targetnya yah bisa juara 1 dan bisa menampilkan yang terbaik biar bisa bikin bangga nama baik sekolah dan daerah,” kata Ifdal.
Dipercaya untuk mewakili Sultra di ajang nasional tentunya menjadi kebanggan tersendiri untuk pihak sekolah. Hal itupun dirasakan oleh Kepala SMAN 9 Kendari, Abd Ramhan M. Ia mengungkapkan menjadi kebanggaan tersendiri baginya, ketika sekolah yang dipimpinnya sejak Februari tersebut bisa mewakili Sultra untuk bertanding di tingkat nasional.
“Tiba di sini, yang saya idam-damkan itu SMAN 9 Kendari tidak boleh ketinggalan dari sekolah-sekolah lain, utamanya dari segi prestasi, baik itu akademik maupun non akademik. Jadi menurut saya prestasi ini itu sangat membanggakan lah,” kata Abd Rahman.
Ia mengungkapkan, untuk mengembangkan prestasi-prestasi di sekolahnya, ia mengungkapkan akan diawali dengan giatnya mengikuti berbagai kompetisi akademik maupun non akademik. Tak peduli menang atau kalah, intinya keikutsertaan siswa dulu yang penting. Adapun sekolah sangat mendukung dan siap memfasilitasi apapun yang dibutuhkan siswa, demi mewujudkan hal tersebut. (B)