Pemilu 2019, Danrem 143 Haluoleo Himbau Prajurit TNI Bersikap Netral

HUT ke 73 Tentara Nasional Indonesia, Profesionalisme TNI untuk Rakyat
HUT TNI - Acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 berlangsung meriah di Pelataran Eks MTQ Kendari, Jumat (5/10/2018). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Komandan Korem (Danrem) 143 Haluoleo (HO) Kendari, Kolonel Arm. Dedi Nurhadiman menghimbau prajurit TNI agar menjaga netralitas pada Pemilu 2019 mulai dari Pemilihan Presiden, Pemilihan Legislatif dari partai, hingga pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Dedi mengatakan, netralitas TNI dalam pemilu sudah diinstruksikan Panglima TNI melalui momen Hari Ulang Tahun (HUT) TNI pada hari ini, (Jumat, 5/10/2018). Pengalaman Pilkada 2017 dan 2018 ini TNI tetap dapat menjaga jati dirinya untuk tetap netral.

“Saya sebagai komandan korem tidak henti-hentinya mengingatkan jajaran Korem 143 Haluoleo beserta seluruh komponen untuk tetap netral, khususnya bagi prajurit kami himbau untuk netral,” ujar Dedi usai acara HUT TNI di Peltaran Eks MTQ.

(Baca Juga : HUT ke 73 Tentara Nasional Indonesia, Profesionalisme TNI untuk Rakyat)

Kata dia, keluarga TNI memang memiliki hak untuk berpolitik dan memilih. Akan tetapi, bagi keluarga TNI yang bukan prajurit disilahkan memberikan dukungan politik secara pribadi, bukan atas nama TNI.

Sementara itu, salah satu purnawirawan TNI yang maju dalam pemilu 2019 adalah Marsekal Muda TNI (Purn) Supomo. Ia maju sebagai salah datu calon PDP RI dari Sulawesi Tenggara (Sultra).

Supomo mengatakan, HUT TNI ke-73 pada hari ini (Jumat, 5/10/2018) TNI diharapkan tetap mempertahankan netralitasnya dalam momen tahun politik, meskipun ada keluarga dari personil TNI maupun purnawiran TNI yang maju dalam pesta demokrasi.

“Mudah-mudahan kita bisa membangun iklim yang kondusif untuk keamanan dan kelancaran pemilu. Saya sendiri sudah pensiun dari TNI pada tahun 2017 lalu dalam usia 58 tahun,” ujar Supomo saat menghadiri acara HUT TNI di pelataran Eks MTQ Kendari.

Sebagai pensiunan TNI, Supomo mengaku sudah sangat bebas untuk berpolitik atapun kampanye, tidak seperti dulu sebelum pensiun. Ia saat sudah seminggu sosialisasi dengan menyapa petani, nelayan, komunitas, dan ke kampung-kampung tertentu. (B)

 


Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini