Arhawi Letakkan Batu Pertama Pembangunan Islamic Centre di Pulau Tomia

Arhawi Letakkan Batu Pertama Pembangunan Islamic Center di Pulau Tomia
ISLAMIC CENTRE - Bupati Kabupaten Wakatobi, Arhawi saat meletakan batu pertama pembangunan Islam Center di bukit Waruu puncak Tomia, Kecamatan Tomia Timur. Minggu, (7/10/2018). (Nova Ely Surya/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Bupati Wakatobi Arhawi berkesempatan meletakkan batu pertama pembangunan Islamic Centre di Bukit Waruu, Puncak Tomia, Kecamatan Tomia Timur, Minggu (7/10/2018). Peletakan batu pertama ini merupakan rentetan dari Festival Pulau Tomia yang digelar 6 hingga 8 Oktober 2018.

Pembangunan gedung Islamic Centre ini sendiri merupakan gagasan dari Kerukunan Masyarakat Pulau Tomia (KMPT) yang memberikan usulan untuk membangun gedung religius. Sekaligus untuk mendukung program Pemkab Wakatobi yang religius.

“Ini merupakan bentuk dukungan masyarakat Pulau Tomia dalam mengembangkan nilai kebudayaan serta meningkatkan nilai keagamaan mulai dari anak didik, pemuda hingga orang tua untuk selalu mempertahankan kearifan lokal daerah Wakatobi,” kata Arhawi.

Arhawi pun memberi saran agar pembangunan Islamic Centre ini memperhitungkan luas bangunan dan luas lahan parkir.

“Karena ini merupakan jalan poros Usuku ke Desa Khaianga, luas lahan 50×200 meter besar maupun tinggi bangunannya. Luas parkiran harus ditambah lagi 50 atau 100 meter. Agar tidak terkesan sempit di masa yang akan datang. Sebab di area Puncak Waruu ini akan semakin banyak masyarakat membangun nantinya,” ujarnya.

Camat Tomia Timur Ramli berharap gedung yang akan dibangun ini bisa multi fungsi sesuai dengan visi misi daerah yang religius, yang tidak hanya fokus pada pengembangan daerah pariwisata.

Sementara Ketua KMPT Haludin mengungkapkan, ketika gedung itu nantinya terbangun, diharapkan memiliki pengurus. Oleh karena itu 3 bulan lalu KMPT melakukan rapat di Makassar dan membentuk Yayasan KMPT.

“Dan kami memilih Pak Masdul sebagai ketua yayasan untuk mengawal terus pembangunan gedung Islamic Center di Bukit Waruu ini,” ungkapnya.

Haludin menjelaskan pembentukan yayasan KMPT bukan tanpa alasan, namun karena ia dan masyarakat Pulau Tomia dirantau khawatir pembangunan tersebut tidak akan berlanjut.

Di tempat yang sama, Ketua Yayasan KMPT Masdul menyebutkan, mulai hari ini pihaknya akan terus mengawal pembangunan Islamic Centre dalam hal pengurusan legalitas, akta notaris, tanahnya sudah dibeli dan sertifikatnya yang sementara masih diproses hingga akan diserahkan wakaf kepada KMPT.

“Kami juga meminta dukungan penuh kepada Pemda Wakatobi untuk selalu mendukung terus pembangunan Islamic Centre kami ini,” harapnya.

Acara peletakan batu pertama ini juga turut dihadiri Sekda Wakatobi Muh. Ilyas Abibu, Ketua DPRD Wakatobi Muh. Ali, Anggota DPD RI Wa Ode Hamsinah Bolu (WHB), serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Wakatobi dan jajarannya. (B)

 


Reporter : Nova Ely Surya
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini